METROPOLITAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor, memberikan bantuan kepada keluarga Tjitjih Sukarsih (65),warga Kampung Pulo Geulis, RT 01/04, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah. Ia merupakan korban ambruknya atap rumah, Selasa (28/01) lalu. Wakil Ketua II, Pendistribusian dan Pendayagunaan pada Baznas Kota Bogor, Rusli Saimun, mengatakan, bantuan tersebut merupakan hasil pungutan infaq dan sodaqoh, yang dilakukan pihaknya kepada masyarakat Kota Bogor. Bantuan yang diberikan berupa sembilan bahan pokok, hingga kebutuhan lainnya. Seperti, karpet untuk alas tidur, mi instan dan sembako lainnya. "Ini semua kita berikam untuk meringankan beban keluarga yang terkena musibah," kata Rusli. Tak hanya sembilan bahan pokok dan kebutuhan lainnya, Baznas Kota Hujan juga turut memberikan bantuan berupa uang tunai, untuk membantu memenuhi kebutuhannya sehari-hari. "Semoga bisa membantu meringankan beban keluarga, dan bermanfaat," singkatnya. Bantuan tersebut diberikan secara langsung kepada keluarga korban, disaksikan pihak Kelurahan Babakan Pasar. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung di Kantor Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (05/02). Kepala Seksi Kemasyarakatan, Kelurahan Babakan Pasar, Dedi Supriyadi mengaku sangat berterimakasih, atas bantuan yang diberikan Baznas Kota Bogor kepada warganya. "Tentu kami sangat berterimakasih kepada Baznas Kota Bogor atas bantuan ini," ujarnya. Sementara itu, dari pihak keluarga yang diwakili Ida, merasa terharu atas bantuan tersebut. Ia mengaku sangat berterimakasih kepada semua pihak yang ikut membantu, meringankan beban keluarganya, dalam menghadapi ujian ini. "Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Baznas Kota Bogor, pihak Kelurahan Babakan Pasar, yang sudah membantu kami dalam banyak hal. Semoga semua kebaikan ini bisa menjadi ladang ibadah untuk hari kelak," tandasnya. Sekedar diketahui, atas peristiwa tersebut, lima orang penghuni rumah yang kala itu sedang tertidur di ruang tamu, tertimpa material atap, yang berada tepat diatasnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Meski begitu, kelima anggota keluarga yang tertimpa, mengalami cedara ringan hingga berat. Berikut rincian korban lukanya. Tjitjih Sukarsih (65), mengalami luka pada bagian dahi serta kaki kanan terkilir. Lia Robiatul Awalia (25), lebam pada tangan kanan dan pelipis kanan bengkak. Dinul Rachman (25), lebam dipunggung dan tangan kiri lecet. Nur Cahyani (21), luka dipelipis mata kiri, dahi bocor serta hidung patah. M. Kenan Rafasya (40 hari) mengalami dada kanan patah, dahi bocor serta mengalami luka-luka. (ogi/c/yok)