Senin, 22 Desember 2025

Pelaku Usaha Harus Peka Tanggulangi Bencana

- Sabtu, 29 Februari 2020 | 08:10 WIB
SEMINAR: BPBD Kota Bogor menggelar Seminar Peran Dunia Usaha dalam Pengurangan Risiko Bencana di IICC Mal Botani Square, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Rabu (26/2).
SEMINAR: BPBD Kota Bogor menggelar Seminar Peran Dunia Usaha dalam Pengurangan Risiko Bencana di IICC Mal Botani Square, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Rabu (26/2).

METROPOLITAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menggelar Seminar Peran Dunia Usaha Dalam Pengurangan Risiko Bencana di IPB International Convention Center (IICC) Mal Botani Square, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Rabu (26/02/2020). Sedikitnya 52 pelaku usaha hadir di seminar yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat. "Seminar ini rangkaian panjang dari program mendukung Kesiapsiagaan Bencana dari Pemerintah dan masyarakat atau disingkat Sinergi (Supporting Disaster Preparedness of Government and communities)," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bogor, Arie Priyono. Arie mengatakan, program Sinergi ini menitikberatkan pada peningkatan kapasitas empat elemen, yakni Pemerintah, Akademisi, Masyarakat dan Pelaku Usaha mengingat penanggulangan bencana menjadi urusan bersama. Elemen ini saling dikomunikasikan dan ini menjadi kali pertama pertemuan dengan pelaku usaha Se-Kota Bogor dari berbagai bidang. Mulai dari perbankan, niaga, jasa, developer dan lainnya. "Seminar ini tujuannya mengajak pelaku usaha peduli terhadap mitigasi bencana dan turut mempunyai tanggung jawab sosial dalam pra penanggulangan bencana tak hanya saat terjadi bencana. Keterlibatan pelaku usaha di pra bencana sangat diperlukan agar Kota Bogor menjadi Kota tangguh bencana," jelasnya. Ia menuturkan, di seminar ini pihaknya juga akan mengajak pelaku usaha masuk ke forum PRB. Di Forum PRB (Pengurangan Risiko Bencana) bisa bekerjasama dan berkolaborasi hal-hal apa saja yang dibutuhkan dan diperlukan pelaku usaha untuk mendukung program pra bencana. Salah satu bentuk dukungan pra bencana kata Sekda, para pelaku usaha bisa menyediakan fasilitas perkantoran, sarana pendidikan, sarana kesehatan yang bangunan konstruksinya memenuhi standar Kementerian PUPR. "Bencana yang sering terjadi di Kota Bogor kan longsor, puting beliung, dan gempa. Ini perlu disosialisasikan sebagai langkah-langkah preventif penanganan kebencanaan," imbuhnya.(*/feb)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X