Sebulan lagi, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor bakal melakukan Musyawarah Kota (Mukota). Hal ini diungkapkan Ketua Kadin Kota Bogor Erik Suganda saat audiensi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Jalan Ir H Juanda, Jumat (28/2). ERIK mengatakan, nama-nama calon ketua Kadin Kota Bogor untuk sekarang belum muncul, kemungkinan nama calon ketua akan kelu­ar tujuh hari sebelum Muko­ta. ”Di Mukota nanti kami akan memilih Ketua dan Pengurus Kadin periode baru 2020-2025,” ujar Erik. Sebagai Ketua Kadin dua periode, Erik mempersilakan siapa pun maju menjadi calon ketua kadin selama memenuhi persyaratan, mengingat semua kandidat ketua Kadin nanti akan dipilih secara demokra­tis di Mukota. ”Saya cuma titip pesan kepada ketua Ka­din terpilih agar lebih bisa bersinergi membantu pro­gram-program Pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Kota Bogor juga bisa meman­faatkan Kadin sebagai mitra, bergandengan tangan membangun ekonomi Kota Bogor, karena saya akui se­lama ini belum maksimal,” imbuhnya. Ia menuturkan, pada Muko­ta nanti turut digelar seminar umum dengan narasumber Bima Arya, Menteri Pariwi­sata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama dan Sandiaga Uno. Seminar ini akan mengangkat isu lokal, yakni peran Kadin dalam mening­katkan potensi pariwisata Kota Bogor. Hal ini untuk mendukung dua program Kadin Kota Bo­gor, yakni program peng­embangan UMKM dan pro­gram melahirkan 50 pengu­saha baru dalam satu tahun. ”Sesuai arahan pak wali kami dorong pengusaha yang sudah berjalan untuk semakin bagus dan kami dorong juga anak-anak muda yang ingin menjadi pengusaha,” katanya. Sementara itu, Wali Kota Bo­gor, Bima Arya mengatakan, dirinya akan hadir di acara Mukota sejauh tidak ada agenda penting yang berba­rengan. Ia pun meminta Ka­din untuk fokus di isu lokal dan bersinergi dengan Pe­merintah Kota (Pemkot) Bo­gor. ”Saya ingin seminar Kadin menukik isu lokal dan silahkan koordinasi dengan Pemkot Bogor,” kata Bima. (*/feb/run)