METROPOLITAN - Banyak wilayah kecamatan di Kabupaten Bogor yang terpapar bencana alam beberapa hari terakhir ini. Seperti kejadian Sabtu (29/2) lalu. Lantaran hujan yang turun cukup lama (sejak siang hingga malam hari, red), tak sedikit desa di beberapa kecamatan mengalami bencana. Seperti tanah longsor, pergerakan tanah hingga banjir. Akibatknya, aktivitas masyarakat terganggu. Informasi terhimpun, bencana alam ini terjadi hampir di 40 kecamatan di Bumi Pasundan. Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Esso Junarso menuturkan, wilayah terdampak cukup parah tercatat di Kecamatan Rancabungur, Kemang, Ciseeng, dan Tanjungsari. ”Di tiga wilayah ini bajir dan longsor, ” katanya kepada Metropolitan Senin (2/3) kemarin. Esso menambahkan, untuk wilayah Kecamatan Rancabungur, khususnya di Desa Cimulang, bencana banjir baru pertama kali terjadi. Hal ini disebabkan saluran irigasi yang sempit dan dangkal ditambah debit air yang melimpah. ”Air nya melebihi kapasitas dan meluap dan sebagian lantaran luapan dari Situ Babakan,” jelasnya. Untuk di wilayah Cimulang yang terdampak sebangak 60 Kepala Keluarga (KK). Langkah selanjutnya, selain mendata, pihaknya akan sowan ke dinas terkait. Agar cepat merespons korban terdampak. ”Pada hari itu, Sabtu lalu, pihaknya pun langsung terjun ke lapangan untuk assessment,” bebernya. (yos/b/feb/run)