METROPOLITAN - Dinas Sosial Kabupaten Bogor menggelar Forum Perangkat Daerah di M-One Hotel Sukaraja, Kamis (5/3). Kegiatan ini untuk menyinkronkan program kegiatan dengan kebutuhan masyarakat. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor Rustandi mengatakan, forum ini sengaja digelar sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan. Sesuai misi Pancakarsa Bupati Bogor periode 2018-2023, maka program pengentasan kemiskinan untuk tahun anggaran 2021 akan dioptimalkan. ”Optimalisasi Program pengentasan kemiskinan mulai dari pemberdayaan sosial, pemulihan masalah sosial, serta jaminan dan bantuan sosial. Penguatan Kapasitas Petugas Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) dalam memberi pemahaman tentang kebijakan lembaga dan mekanisme Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos), serta peningkatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bagi masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS),” tegasnya. Ia menambahkan, melalui Forum PD menjadi wadah menyempurnakan usulan program kegiatan di 2021. Sehingga program kegiatan yang telah dirancang benar-benar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor serta dapat meningkatakan masyarakat PMKS menjadi masyarakat sejahtera dan berdaya. Sebab permasalahan kesejahteraan sosial merupakan permasalahan yang kompleks, yang berdampak pada sendi-sendi kehidupan. Pada dasarnya semua berujung dari kemiskinan. ”Dampak kemiskinan ini luar biasa kompleksnya, yang menyebabkan pada kesenjangan sosial, kriminalisasi dan masalah sosial lainnya. Alhamdulillah melalui forum ini beberapa usulan kegiatan dari sejumlah PD dan kecamatan dapat disinergikan dengan apa yang ada di kita. Sehingga dapat menyempurnakan program dan kegiatan yang telah kita rancang. Kami optimis dengan sinergitas pengentasan kemiskinan dapat terwujud dengan maksimal,” papar Rusatandi. Di tempat yang sama, Kasubdit Stimulan dan Penataan Lingkungan Direktorat Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI Endang Suriani mengatakan, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor, khususnya masyarakat PMKS, fungsi sosial PMKS perlu ditingkatkan. Untuk itu, bantuan sosial pangan menjadi perioritas pusat ke Kabupaten Bogor. ”Rp33 miliar untuk bantuan sosial pangan di Kabupaten Bogor, sedangkan untuk KUBE Rp20 juta per kelompok, di mana satu kelompok terdiri dari sepuluh orang. Optimalisasi program KUBE ini untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial keluarga. Kabupaten Bogor ini kan punya banyak beragam produk, mereka bisa tuh menjual produk khas Kabupaten Bogor. Karena dalam program itu produk-produk yang dijual adalah pangan khas lokal dan kerajinan tangan khas setempat,” imbuhnya. (*/feb/run)