METROPOLITAN - Sekre­taris Daerah (Sekda) Kabu­paten Bogor Burhanudin membuka Forum Perangkat Daerah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bo­gor di Hotel Dharmawan Park Sentul, Kecamatan Babakan­madang, Kamis (5/3). Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin mengatakan, salah satu ma­salah lingkungan yang cukup rumit di Kabupaten Bogor yakni soal persampahan. Mu­lai dari pengadaan hingga pengelolaan fasilitas Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang layak. Menurutnya, keberadaan TPSA selain dapat menampung timbunan sampah yang di­hasilkan, juga harus dapat meminimalisasi bahaya yang mungkin timbul akibat pe­nimbunan sampah tersebut. “Masalah lainnya adalah berkurangnya daerah resapan air yang dapat memicu ter­jadinya bencana kekeringan. Serta kurangnya cadangan air tanah yang dibutuhkan untuk keberlangsungan kehidupan ekologi dan ekosistem,” ujar­nya. Ia juga menyebut masih ting­ginya pencemaran air, udara dan tanah yang ditunjukkan dengan beberapa air sungai dan situ atau danau tercemar. Juga kerusakan tanah dan pembangunan kualitas uda­ra secara signifikan di bebe­rapa kecamatan. “Konsep pembangunan ber­wawasan lingkungan harus selalu kita jadikan pedoman untuk menciptakan ke­seimbangan dua sisi, yaitu keberlanjutan pembangunan dan terjaganya kelestarian alam dan lingkungan hidup. Dengan kebijakan ini, masy­arakat akan maju dan ber­kembang. Namun tetap mem­berikan warisan lingkungan yang baik kepada generasi penerus di masa mendatang,” katanya. (*/feb/run)