METROPOLITAN - Mengantisipasi meluasnya wabah virus corona, Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) mengadakan penyuluhan kesehatan dan pembagian masker di SMA-SMK Yadika 7 Bogor, kemarin. Tak hanya itu, Inti juga membuat ratusan hand sanitizer untuk diberikan secara cuma-cuma kepada yang membutuhkan. “Jadi Inti membeli hand sanitizer literan, kemudian dipindahkan ke botol 100 ml sehingga bisa lebih menjangkau banyak pengguna yang membutuhkannya,” ujar Juru Bicara Perhimpunan Inti, Santi Ding. Santi menambahkan, kegiatan penyuluhan kesehatan dan pembagian masker di SMA-SMK Yadika 7 Bogor dipimpin Wakil Sekjen Inti Candra Jap, yang didampingi Ketua Bidang Sosial CSR Anna Hartawan hadir langsung memimpin rombongan yang terdiri dari Inti Bogor yaitu sinshe Budiman Oetama, Wijaya Setiawan, Eggi Wilianto. Penyuluhan kesehatan yang mengangkat tema ’Terlindungi dari Penyakit Menular’ dibawakan sinshe Budiman Oetama dari Inti Bogor. Salah satu pesan yang disampaikan pentingnya menjaga daya tahan tubuh dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan herbal agar terhindar dari berbagai virus penyakit. Poin daripada penyuluhan tersebut fakta bahwa Indonesia sejak dulu terkenal memiliki kekayaan rempah-rempah luar biasa yang menarik dunia. Ditambah keahlian meracik menjadi jamu, itu semua adalah kearifan lokal warisan bangsa untuk mencegah datangnya penyakit. Dalam kesempatan tersebut, Wasekjen Inti Candra Jap mengatakan, kegiatan penyuluhan dan pembagian masker adalah inisiatif dari ketua Umum Inti Teddy Sugianto dan Ketua Bidang Sosial CSR Anna Hartawan yang bertujuan membantu masyarakat yang dilanda kepanikan akibat munculnya wabah virus corona di Indonesia. “Semoga apa yang kami lakukan hari ini dapat menginspirasi banyak orang untuk tetap ingat, saling peduli dan berbagi kepada sesama di tengah kesulitan apa pun,” tandasnya. (mp/els/run)