METROPOLITAN - Dinas Perdagangan dan Perindu­strian (Disdagin) Kabupaten Bogor memastikan aktivitas di sejumlah pasar tetap berjalan normal. Baik pasar tradisional maupun pasar modern tetap buka di tengah wabah corona. “Sebanyak 24 pasar tradisio­nal yang berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Pasar Tohaga tetap beroperasi se­perti biasa,” ungkap Kepala Disperdagin Kabupaten Bogor Nuradi.Meski demikian, ia menegaskan adanya standar operasional prosedur dalam hal kesehatan yang harus di­patuhi. “Protokol kesehatan kita kedepankan kepada para pe­dagang. Dengan menyiapkan hand sanitizer, sarung tangan karet, juga kita imbau agar dipakai pedagang,” katanya. Nuradi juga memastikan stok sembako sejauh ini dan dipre­diksi hingga Ramadan masih cukup aman, meski ada bebe­rapa komoditas mulai menga­lami kenaikan harga.Semen­tara harga sembako lainnya cenderung stabil. Hanya gula pasir yang ikut mengalami ke­naikan harga, dari pekan se­belumnya Rp14 ribu per kilo­gram, pekan ini menjadi Rp17 ribu per kilogram. Untuk komoditas lain, se­perti cabai keriting justru men­galami penurunan harga dari pekan lalu Rp70 ribu per kilo­gram menjadi Rp60 ribu per kilogram pekan ini. Sementara itu, Direktur Uta­ma PD Pasar Tohaga Haris Setiawan mengaku pihaknya tidak memberlakukan pemba­tasan jam operasional di pasar tradisional meski pemerintah memberlakukan kebijakan social distancing. (bd/fe/run)