METROPOLITAN - Bantuan di tengah penyebaran pandemi wabah Covid-19 terus berdatangan. Kali ini datang dari pelajar Sekolah Menengah Analis Kimia Bogor (SMAKBO) angkatan 62. Mereka membagikan nasi bungkus bagi para pekerja harian yang masih mencari nafkah di lapangan. Bantuan itu mereka kumpulkan secara sukarela dari kantong pribadinya. Mereka berhasil mengumpulkan sebanyak seratus nasi bungkus dan langsung dibagikan kepada para pekerja harian yang mereka temui di sekitar Kota Bogor. “Setelah mengumpulkan dana selama seminggu dari teman-teman sekolah, kami langsung bagikan kepada para pekerja harian yang kami temui di lapangan,” kata ketua pelaksana kegiatan, Restu Maulana. Ia menjelaskan kegiatan sosial ini dilakukan karena dilatarbelakangi maraknya penyebaran Covid-19, terkhususnya di wilayah Kota Bogor yang masuk zona merah. Belum lagi pemerintah mengeluarkan kebijakan agar para pekerja dapat bekerja di rumah. Namun faktanya, tidak semua pekerja mampu bekerja di rumah. Banyak sekali yang masih bekerja di luar rumah seperti ojek online, sopir angkot, PKL, petugas keberishan, pemulung dan sebagainya. Mereka ini mendapatkan penghasilan harian, sehingga tidak mungkin apabila harus berdiam diri di rumah. Atas dasar itu, pihaknya ingin melakukan kegiatan yang sekiranya mampu meringankan beban mereka. “Kami harap makanan tersebut dapat mengganjal rasa lapar dan membuat mereka semangat dalam bekerja,” harapnya. (rez/run)