METROPOLITAN - Pelaks­anaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor tahap kedua sudah memasuki hari ke-12. Namun kondisi masyarakat masih belum terbiasa dengan gaya hidup yang baru ini. Berbagai bantuan pun masih terus disalurkan kepada ma­syarakat yang membutuhkan. Namun, sumber daya yang dimiliki pemerintah saat ini sangat terbatas. Untuk itu, Wali Kota Bogor Bima Arya merencanakan program keluarga asuh bagi warga Kota Bogor untuk mem­bantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19. ”Warga yang tidak terdaftar dalam penerima bantuan ter­dampak Covid-19 perlu se­gera dibantu dengan penja­ringan melalui aplikasi tersen­diri agar masuk daftar kelu­arga asuh, dan donatur dapat segera membantu,” jelasnya. Rencananya, program gotong-royong peduli sesama ini akan mengajak para pengusaha swasta dan pejabat ASN Pem­kot Bogor. Kabag Hukum dan HAM Pemkot Bogor Alma Wiranta langsung merespons dan melaksanakan program yang disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya itu. Ia pun bergerak menyalurkan bantuan kepada warga yang belum mendapatkan bantuan di lingkungan rumahnya, dengan membagikan sembako berupa beras 2,5 kg dan ma­kanan berupa nasi kotak untuk 40 KK yang telah didata dari RT 01 dan 02 di Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah. ”Saya terpanggil untuk men­jalankan program beliau dengan pertama kali melaks­anakan instruksi tersebut un­tuk program keluarga asuh. Caranya menerapkan secara langsung di sekitar tempat tinggal saya wilayah Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah,” kata Alma. Program keluarga asuh ini, sambung Alma, memang sangat baik. Sebab dibanding­kan dengan membagikan bantuan di pinggir jalan yang memicu adanya kerumunan massa, menyalurkan bantuan via keluarga asuh lebih tepat sasaran dan jelas peruntukan­nya. ”Setiap dua minggu saya akan konsisten melaksanakan pro­gram keluarga asuh ini seba­nyak 40 KK. Semoga niat dan kemampuan pribadi dan kelu­arga saya untuk membantu pemenuhan kebutuhan pokok dari beberapa KK di sekitar menjadi berkah dan diridai Allah SWT. Saya harap dapat membantu kesulitan warga sekitar, sebagaimana yang dintruksikan Pak Wali, dan ini sebagai wujud kasih sayang” ungkap Alma. (dil/c/feb/run)