Senin, 22 Desember 2025

Rapid Test Baru Diberikan untuk 148.789

- Jumat, 19 Juni 2020 | 09:05 WIB

METROPOLITAN - Pemerin­tah Provinsi Jawa Barat (Pem­prov Jabar) terus melakukan tes masif pada masyarakat. Menurut Sekretaris Gugus Tu­gas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Daud Achmad, tes masif yang dilakukan di Jabar melalui swab test dan rapid test. Daud menjelaskan, berda­sarkan standar WHO, tes swab harus 0,1 persen dari popu­lasi. Jadi kalau jumlah pendu­duk Jabar ada 50 juta, tes swab-nya harus 50 ribu tes. ”Sampai hari ini sudah 60.389 PCR tes swab. Walaupun melampaui target, tapi masih terus swab test agar peta bisa diketahui dengan detail,” ujar Daud. Daud mengatakan, untuk rapid test berdasarkan standar WHO harus sekitar 0,6 persen dari jumlah penduduk atau di Jabar sekitar 300 ribu rapid test. Saat ini yang sudah rapid test ada 148.789. Jadi masih kurang sekitar 152 ribuan. ”Dan rapid test ini masih terus berlanjut. Agar peta, penyeba­rannya bisa lebih terdetailkan lagi dan dilokalisir gerakannya,” katanya. Menurut Daud, PDP yang sembuh di Jabar, sudah ba­nyak yang pengawasannya lepas. Saat ini jumlah PDP di Jabar sebanyak 1.240 dalam pengawasan dari 4.000 PDP. ”Secara nasional dibanding­kan provinsi lain jumlah ter­papar berbanding jumlah penduduk, Provinsi Jabar ada di urutan ketiga terbawah se­cara nasional. Jabar masuk yang jumlah terpaparnya terbawah,” katanya. Padahal, tambahnya, dengan jumlah penduduk yang ba­nyak, mobilitas penduduknya pun cukup tinggi. ”Kita bagus dibandingkan daerah lainnya, jumlah terpapar kecil. Karena masyarakat sudah disiplin da­lam melaksanakan 3M plus-plus,” pungkasnya. (ayb/feb/ run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X