METROPOLITAN - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor memastikan kondisi belasan venue yang ada di kawasan GOR Pajajaran dalam kondisi baik. Bahkan, belasan venue tersebut sudah dilengkapi sejumlah sarana dan prasarana sesuai protokol kesehatan. Seperti tempat pencuci tangan, alat pendeteksi suhu tubuh, hingga alat penyemprot disinfektan untuk setiap venue. ”Untuk di kawasan GOR Pajajaran, seluruh venue-nya sudah kita lengkapi dengan protokol kesehatan. Mulai dari tempat mencuci tangan, pengaturan suhu tubuh, banner imbauan protokol kesehatan juga sudah kita pasang di sejumlah titik. Kami juga sudah sediakan alat penyemprot disinfektan untuk semua venue,” kata Kepala Dispora Kota Bogor Herry Karnadi kepada Metropolitan. hanya itu, Herry juga mengaku perawatan dan pengawasan juga terus dilakukan pihaknya terhadap sejumlah venue yang ada. Bahkan kolam renang Mila Kencana, yang menjadi salah satu ikon GOR Pajajaran, juga tak luput dari perhatiannya. Pengecekan kadar PH pada air di kolam renang tersebut rutin dilakukan untuk memastikan dan menjaga kondisi PH air sesuai kadarnya. Meski belum sepenuhnya membuka secara umum sejumlah venue yang ada di kawasan GOR Pajajaran, pihaknya tetap mempersilakan jika masyarakat hendak berolahraga di sana. Seperti jogging di seputaran GOR Pajajaran, hingga beraktivitas di lapangan belakang. Meski begitu, penerapan protokol kesehatan juga tetap dilakukan dan dipatuhi para pengunjung. Pihaknya juga membatasi jam operasional kawasan GOR Pajajaran. Yang semula 12 hingga 16 jam dalam satu hari, kini hanya delapan hingga sepuluh jam. ”Kegiatan juga kita batasi. Yang pasti kita belum adakan even yang mengundang banyak penonton atau keramaian. Kegiatan yang dibolehkan sifatnya hanya latihan individu saja. Kita juga terapkan batasan jumlah pengunjung,” tegasnya. Kendati kolam renang Mila Kencana belum diperbolehkan beroperasi, persiapan juga terus dilakukan pihaknya dengan rutin memeriksa kandungan air dengan alat khusus. Bahkan rencananya, meski kolam renang tersebut boleh beroperasi, pembatasan jumlah pengunjung akan ketat diberlakukan. Terlebih selama masa pra-Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kota Bogor. ”Untuk kolam renang, kita batasi juga jumlah pengunjungnya. Yang biasanya di akhir pekan pengunjung mencapai 400 sampai 500 orang, kalau nanti boleh dibuka, pengunjung kita batasi seratus sampai 150 orang di akhir pekan. Karena kalau hari biasa itu kebanyakan dari klub renang dan atlet saja yang menggunakan kolam ini,” ucapnya. Herry juga bakal menyiagakan sejumlah petugas untuk berjaga, guna mengingatkan masyarakat dan pengunjung GOR Pajajaran untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. ”Kita akan siagakan Satgas Covid-19 GOR Pajajaran di setiap venue yang ada. Mungkin sekitar dua hingga lima orang petugas untuk memastikan pengunjung GOR Pajajaran menjalani protokol kesehatan,” jelasnya. Guna meminimalisasi terjadinya penyebaran Covid-19, bagi atlet yang hendak melakukan latihan di sejumlah venue yang ada, pihaknya akan mewajibkan para atlet membawa surat kesehatan bebas Covid-19, yang diserahkan kepada pihaknya sebelum menggelar latihan. ”Besok akan kita bahas semuanya dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor. Semoga semuanya berjalan sesuai harapan kita semua,” tutupnya. (ogi/c/feb/run)