METROPOLITAN - Seorang barista asal Bogor, Imam Nawawi, blakblakan soal kisahnya yang harus menghadapi pandemi Covid-19. Ia mengaku harus memutar otak untuk membuat coffeshop-nya tetap bertahan. Termasuk keputusannya mengantarkan langsung kopi racikannya kepada pelanggan. ”Ya tentu saja wabah Covid itu membuat kita harus lebih kreatif. Karena PSBB, kita nggak bisa terima konsumen. Ya kita adakan delivery. Ya kita antar- antarin ke pelanggan,” katanya, kemarin. Imam juga mempunyai cara tersendiri untuk mengahadapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), yakni membuat perubahan terhadap kemasan kopi yang disajikan. Untuk lingkungan coffeshop, Imam juga melakukan penyemprotan disinfektan, mewajibkan konsumen mencuci tangan dan mengimbau memakai masker agar konsumen tetap aman. ”Ya cost kita jujur saja lebih besar, tapi ini kita lakukan perubahan agar pelanggan merasa aman. Jadi kemasan sekali pakai dibuang,” tuturnya. Selain itu, Imam juga menjadikan pandemi ini sebagai wadah amal bagi beberapa tempat ngopi untuk mendonasikan bahan yang menumpuk akibat sepinya konsumen. ”Untuk stok bahan baku yang ada, terutama susu, ya kita buat yogurt buah dan kita berikan ke beberapa rumah sakit terdekat,” ujarnya. (cr1/c/feb/run)