METROPOLITAN - Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Bogor Ahmad Fathoni menyampai­kan terima kasih kepada ja­maah yang mau mengikuti aturan penerapan protokol kesehatan selama mengikuti peringatan Idul Adha 1441 Hijriah di halaman masjid, kemarin. “Kami sangat berterima ka­sih kepada masyarakat yang sudah mengikuti anjuran pemerintah untuk mengguna­kan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona,” kata Fathoni. “Kami juga berterima kasih kepada jamaah yang mau menitipkan hewan kurban untuk disem­belih dan dibagikan kepada warga yang berhak menda­patkan manfaat,” sambungnya. Ia menyebut peringatan Idul Adha yang diikuti masyarakat di antaranya salat Idul Adha dan pemotongan hewan kur­ban. Di mana warga terlihat menggunakan protokol kese­hatan seperti menggunakan masker, membawa sajadah masing-masing serta tidak berkerumun setelah digelar­nya salat Idul Adha. “Sekali lagi kami ucapkan terima kasih. Dan untuk hewan kurban yang dititipkan ke­pada kami sudah disalurkan kepada warga yang berhak,” ujarnya. Sekadar diketahui, pelaks­anaan salat Idul Adha di Masjid Raya Bogor diikuti Wali Kota Bogor Bima Arya bersama wakilnya, Dedie Rachim. Se­dangkan yang bertindak sela­ku khotib dan imam adalah Ketua Dewan Masjid Indone­sia (DMI) Kota Bogor, KH Ade Sarmili. Temanya adalah ’Qur­ban Inspirasi bagi Sesama’. Ade menjelaskan berkurban dalam bahasa bisa diartikan mendekatkan diri kepada Al­lah SWT. ”Dengan berbagai cara dan keadaan. Dan pada saat ini dunia sedang dilanda wabah yang luar biasa, justru seharusnya menjadi sebuah dasar kita untuk mendekat kepada Allah,” katanya. Ia juga mengajak sesuai im­bauan MUI dalam setiap rakaat terakhir salat ditutup dengan kunut nazil. ”Itu menutup dengan kunut nazil, supaya Allah segera mengangkat wa­bah ini. Dan itu menjadi pe­lajaran buat kita seluruhnya,” pungkasnya. (rez/run)