Senin, 22 Desember 2025

DPMD Serahkan Mobil Bantuan Jabar untuk 4 Desa

- Kamis, 8 Oktober 2020 | 16:03 WIB

METROPOLITAN - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bo­gor menyerahkan empat unit Mobil Aspirasi Kampung Ju­ara (Maskara) untuk empat desa di Kabupaten Bogor, Rabu (7/10). Mobil multifungsi bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) itu disera­hkan langsung Kepala DPMD Kabupaten Bogor Ade Djaya Munadi kepada empat kepala desa (kades). Yakni Desa Pa­buaran-Kecamatan Gunungs­indur, Desa Kiarasari-Keca­matan Sukajaya, Desa Cibalung-Kecamatan Cijeruk dan Desa Bojonggede-Kecamatan Bo­jonggede. Bantuan ini diketahui sudah berlangsung dua tahun terakhir. Sebelumnya pada 2019 seba­nyak 13 unit mobil sudah di­salurkan untuk 13 desa. Pantauan Metropolitan, pro­sesi penyerahan kendaraan berbahan bakar solar dan di­lengkapi hidrolik itu dihadiri empat kades dan jajaran DPMD Kabupaten Bogor. Ade Djaya mengatakan, em­pat desa yang mendapatkan bantuan kendaraan itu di an­taranya Desa Pabuaran, Ke­camatan Gunungsindur, yang berhasil mewujudkan desa mandiri sebagai Desa Labo­ratorium Sinergi (DLS) dalam pengembangan kerukunan umat beragama. Lalu untuk Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, berhasil menduduki juara tiga Pro­vinsi Jabar dalam pengelolaan keuangan Dana Desa (DD). Sedangkan untuk Desa Ciba­lung, Kecamatan Cijeruk, sukses masuk desa mandiri karena juara lomba desa pada 2018 lalu. “Terakhir Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, ka­rena masuk desa mandiri. Jadi totalnya ada empat desa yang mendapatkan bantuan Jabar tahun ini di Kabupaten Bogor. Tentu saya berharap bantuan mobil ini bisa diguna­kan sebaik mungkin,” katanya. Mobil ini, jelas Ade, bisa di­gunakan desa untuk meny­ampaikan informasi untuk warga tentang bahaya Covid-19. Termasuk juga bisa digunakan untuk prasarana tanggap ben­cana. Menurutnya, semakin kades kreatif, semakin mobil ini bisa berfungsi lebih untuk bermacam kegiatan. “Ada dua boks perlengkapan di mobil ini. Boks pertama berisi power cable untuk gen­set sepanjang 25 meter satu unit, pengeras suara bareton satu unit, tripod dua unit, kursi lipat dua unit, ratchet tiedown tiga unit dan alat pe­madam kebakaran satu unit,” terangnya. Sementara pada boks kedua terdapat satu unit pengeras suara, satu unit LCD proyek­tor, satu unit mic wiereless, satu set emergency kit 4 life, termasuk tandu lipat satu buah dan tangga lipat almu­nium. “Mobil bisa digunanakan untuk beragam kegiatan, dan desa yang mendapatkan ban­tuan ini diidentifkasi berda­sarkan kemandirian desa tersebut,” tuturnya. Sementara itu, Kades Pa­buaran Mad Usin mengaku bersyukur karena bantuan tersebut sangat membantu untuk mobilitas wilayah Pa­buaran. Menurutnya, infor­masi bantuan itu sudah ia ketahui sejak setahun lalu. Pabuaran dikenal sebagai desa emas, yang tak lain ka­rena iidentik dengan keruku­nan umat beragama. “Kami sangat mengucapkan terima kasih untuk Pemprov Jabar dan DPMD Kabupaten Bogor. Semoga bermanfat un­tuk kepentingan masyarakat Pabuaran,” harapnya. Kepala Bidang Aset Kekaya­an Desa DPMD Kabupaten Bogor Tika Siti Jatnika menam­bahkan, secara teknis seperti Desa Paburan ada di perbata­san antara Provinsi Jabar dan Banten. Sebab itu, Desa Pa­buaran ditunjuk Pemprov Jabar sebagai pilot project DLS menuju desa mandiri dalam pengembangan potensi so­sial budaya. “Artinya, di sana jadi pilot project percontohan keruku­nan umat beragama. Di sana ada lima agama dan hidup berdampingan dengan rukun, termasuk masyarakatnya mem­bantu pemerintah desa dalam membangun desa,” pungkas­nya. (yos/b/ryn/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X