Korem 061/Suryakancana menggelar giat Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan di Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Tak kurang dari 25 prajurit diturunkan bersama unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Rancabungur. Sejumlah tokoh kepemudaan juga ikut terlibat, baik karang taruna maupun Organisasi Kepemudaan (OKP) hingga ormas dan LSM di wilayah sekitar. “Perjuangan anak bangsa belum selesai. Pendahulu kita memang sudah selesai. Tapi melanjutkan perjuangan berikutnya tidak mungkin bisa dilakukan secara instan. Untuk itu, regenerasi bangsa harus saling menjaga dan mengisi agar bisa kokoh menjaga NKRI tercinta,” kata Pasi Binwanwil Staf Teritorial Korem 061/SK Mayor Inf Alamsyah. Ia menyebut bahwa Indonesia sangat kaya, terdiri dari 17.000 pulau, 490 suku, enam agama, 259 bahasa daerah, 34 provinsi, 398 kabupaten dan 93 kota. “Untuk menjaga negeri ini, kita harus bersatu. Harus sambung-menyambung. Tujuannya persatuan NKRI. Agar tidak terpecah belah. Tidak terprovokasi,” bebernya. Termasuk menjadi peluang bagi generasi penerus agar mengetahui dan memperbanyak bekal wawasan. Dalam giat kali ini, pihaknya mengangkat tema ‘Bersama Melestarikan Bumi Indonesia demi Masa Depan Generasi Penerus Bangsa’. Pantauan Metropolitan.id, setelah giat baris-berbaris dan giat teori pembahasan yang dilaksanakan di aula gedung Desa Bantarjaya, kegiatan dilanjutkan dengan giat bebersih di aliran Kali Cidepit. Sementara itu, Camat Rancabungur Ishak Mairu mengaku pihaknya sangat mengapresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan Korem 061/Suryakancana di wilayah tersebut. “Semoga bermanfaat. Khususnya pembinaan yang sudah dilaksanakan, yang tujuannya untuk mempersatukan regenerasi bangsa,” jelasnya, kemarin.Sementara terkait giat bebersih Kali Cidepit, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Kemang yang menjadi lokasi perbatasan dua wilayah tersebut. “Saya akan komunikasikan dengan camat Kemang supaya tidak ada lagi sampah yang melintas ke wilayah Rancabungur. Dan kami juga akan sosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke aliran sungai,” tandasnya. (yos/c/feb/run)