METROPOLITAN - Dinas Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2AP2KB) Kabupaten Bogor terus mendorong program Keluarga Berencana (KB) di masyarakat. Lewat sosialisasi secara masif, program ini terus digalakkan demi mewujudkan keluarga bahagia. Koordinator Lapangan KB Kecamatan Rancabungur DP2AP2KB Kabupaten Bogor Ernawati mengatakan, program KB diterapkan di seluruh desa/kelurahan untuk menekan ledakan jumlah penduduk di suatu wilayah. ”Untuk itu, program KB sangat penting direalisasikan di setiap desa. Selain menekan angka peningkatan penduduk, program ini fokus pada pola pikir, termasuk menghindari pernikahan dini di suatu wilayah,” katanya. Ia menjelaskan, khusus untuk wilayah Kecamatan Rancabungur yang terdiri dari tujuh wilayah desa, sudah terbentuk lima Kampung KB. Sedangkan dua lainnya ditargetkan dapat terbentuk pada akhir 2020 tahun ini. ”Untuk dua desa ini, di antaranya Desa Mekarsari dan Bantarjaya. Dasar pembentukan Kampung KB ini nantinya dianggarkan melalui penyerapan Dana Desa (DD) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” jelasnya. Sementara itu, pada 2018 lalu, Kecamatan Rancabungur pernah menorehkan prestasi gemilang, baik di tingkat Kabupaten Bogor maupun Provinsi Jawa Barat (Jabar). ”Dua tahun lalu Kampung KB RW 10, Desa Rancabungur, mengikuti lomba. Dan alhamdulillah berhasil menduduki juara satu Kabupaten Bogor dan juara tiga tingkat Provinsi Jabar,” ujarnya. Untuk itu, ia berharap di waktu mendatang nama baik Rancabungur, khususnya wilayah Kabupaten Bogor, kembali berkibar. “Khususnya bagi warga yang bahagia dalam berumah tangga,” tandasnya. (yos/c/feb/run)