METROPOLITAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor menjalin kerja sama dengan bidang pelayanan pendidikan bagi para santri di pondok pesantren (ponpes), sebagai bagian dari program Pancakarsa Bogor Cerdas. Kepala Bidang Pembinaan PNF Disdik Kabupaten Bogor, Elfi Nilahartani, menjelaskan hingga kini terdapat 13 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang telah terdaftar menjalin kerja sama dengan ponpes di berbagai kecamatan. “Ke-13 PKBM tersebut yakni PKBM Darma, PKBM Darmus, PKBM Darul Hijri, PKBM Prima Lestari, PKBM Pancasila, PKBM Pelita Bangsa, PKBM Mawar II, PKBM Mutiara Hati, PKBM Usrotunnur Zainul Hayah, PKBM Tarbiyatul Ummah, PKBM Cahaya Mandiri, PKBM Pelita Ilmu, PKBM Nurul Huda,” bebernya. Ia menjelaskan program kerja sama pembelajaran ini bertujuan meningkatkan nilai dan kualitas akademik para santri. “Sampai bulan ini terdapat 39 ponpes yang sudah terdaftar dalam program tersebut. Di mana jumlahnya akan terus bertambah seiring memang banyaknya ponpes di Kabupaten Bogor, dikarenakan PKBM tersebar di 40 kecamatan,” tutur Nila. Kepala Disdik Kabupaten Bogor Entis Sutisna memaparkan, melalui program ini para santri di ponpes bisa mendapatkan akses layanan pendidikan reguler dengan lebih efektif. “Dengan mengikuti program ini, nantinya para santri akan memiliki ijazah yang dapat digunakan sebagai pemenuhan jenjang pendidikannya. Selain itu, program ini juga menyasar Paket A, B dan C yang bisa diikuti para santri,” paparnya. Sementara dalam proses pembelajarannya, lanjut Entis, tutor di PKBM mendatangi lokasi ponpes, atau para santri menyelenggarakan pembelajaran di gedung lembaga. “Proses pembelajaran juga bisa dikombinasikan dengan metode daring, sehingga penyampaian materi akan semakin efektif bagi para santri. Kami berharap dengan adanya program ini mampu memaksimalkan potensi pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia, red) dari para santri di Kabupaten Bogor,” harapnya. (yos/c/feb/run)