METROPOLITAN - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor menyalurkan bibit ikan kepada karang taruna yang tersebar di 80 desa. Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan Sosial (Kasi PMKS) Dinsos Kabupaten Bogor Dudi Wigena mengatakan, setiap karang taruna desa menerima seribu ekor bibit ikan untuk dibudidayakan. ”Jadi totalnya ada 8.000 ekor bibit ikan nila yang diberikan,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin. Dudi menjelaskan bantuan bibit ikan tersebut merupakan bagian dari program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) agar muda-mudi di tiap desa produktif. ”Harapan kami, setelah ikan tersebut dibudidayakan dapat meningkatkan perekonomian di desa,” harapnya. Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan untuk delapan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS). Ini mencakup baju koko, sarung, handuk, tas, alat tulis dll. ”Untuk di Kabupaten Bogor saat ini terdata sebanyak 324 LKS,” bebernya. Dudi mengatakan, bantuan LKS itu menyasar warga yang sudah lanjut usia dan anak-anak. ”Khusus untuk anak-anak ada tambahan bantuan berupa alat tulis,” terangnya. Saat ini pihaknya juga sedang mempersiapkan akreditasi lembaga kesejahteraan sosial agar semua LKS di Kabupaten Bogor memiliki standar yang diatur dalam Permensos 17 Tahun 2012 tentang Akreditasi LKS. ”Ini harus diakreditasi karena terkait peningkatan pelayanan kesejahteraan. Lalu melindungi masyarakat dari praktik yang tidak baik. Termasuk memenuhi kebutuhan pelayanan,” tandasnya. (yos/c/feb/run)