Senin, 22 Desember 2025

RSJMM Evakuasi Massal 35 ODGJ Berat dari Tasikmalaya

- Kamis, 19 November 2020 | 15:55 WIB

Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi (RSJMM) Kota Bogor menyambangi Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, belum lama ini. Kunjungan tersebut untuk menjalin kerja sama kinerja dalam penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). INFORMASI terhimpun, ke­giatan ini sekaligus mengikuti kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Evakuasi Massal 35 ODGJ Berat di Lem­baga Kesejahteraan Sosial Mentari Hati, Kota Tasikmalaya. Koordinator Lintas Sektoral dan Integrasi RSMM Bogor, Iyep Yudiana, mengatakan bahwa kegiatan ini terselenggara ber­kat kerja sama antara Pemerin­tah Kota (Pemkot) Tasikmalaya bersama RSJMM guna menu­ju Kota Tasikmalaya Bebas ODGJ Berat dan Pasung Tahun 2020. “Dari tim yang hadir berhasil menetapkan 35 ODGJ untuk dirawat, diobati dan direhabi­litasi di RSJMM, yang dievaku­asi dengan menggunakan satu unit bus dan tiga kendaraan operasional RSJMM, dua ken­daraan operasional Dinsos dan satu unit ambulans Dinas Kese­hatan (Dinkes) Kota Tasikma­laya yang konvoi bersama menuju RSJMM Bogor,” katanya. Ia menjelaskan, 35 ODGJ ini dipimpin dan dibawa langsung 16 anggota Tim Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat RSJMM yang dipimpin I Ketut Sudiatmika dan Psikiater RSJMM dokter Widi Primaciptadi, ber­sama 14 tim lainnya yang di­dampingi tim dari Dinkes, Dinsos dan Mahasiswi Poltekes Tasikmalaya. “Pada kesempatan ini diha­diri juga kepala Sub Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa De­wasa dan Lansia, Kemenkes RI sekaligus meyampaikan du­kungannya terhadap kerja sama pelayanan kesehatan jiwa masyarakat antara Kota Tasikmalaya bersama RSJMM,” jelasnya. Iyep menambahkan, Lembaga Kesejahteraan So­sial Mentari Hati Kota Tasik­malaya di Jalan Letjen Mas­hudi, RT 01/01, Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Taman­sari, Kota Tasikmalaya, tersebut dipimpin Dadang Heryadi dengan sepuluh pengurus lain­nya. “Untuk bangunan lem­baga ini dibangun di atas lahan seluas 2.380 meter persegi, yang sekarang menampung sekitar 200 ODGJ, baik laki-laki mau­pun perempuan yang telah dilakukan perekaman KTP, pembuatan kartu keluarga dan kartu BPJS,” pungkasnya. (yos/c/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X