Senin, 22 Desember 2025

Sekda Syarifah Minta Revisi Perda RTRW Dirampungkan

- Jumat, 20 November 2020 | 16:02 WIB

METROPOLITAN - Rapat Kerja Sekretaris Daerah (Sek­da) Kota Bogor Syarifah So­fiah ke berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Bogor kembali dilaks­anakan. Kali ini giliran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor yang didatangi di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Rabu (18/11). Kepala Bappeda Kota Bogor Hanafi mengatakan, Bappeda fokus pada tiga hal, yakni Ang­garan Pendapatan dan Be­lanja Daerah (APBD), Tata Ruang dan Penelitian dan Pengembangan (Litbang). Di 2020-2021 ini, Bappeda sudah mempunyai sembilan agenda besar. Sebut saja revisi RPJMD 2019-2024, Revisi Perda RTRW, rencana induk ketahanan keluarga, kajian batas wilayah, kajian penataan Stasiun Bogor. ”Bogor berkebun, koordinasi bedah kampung, konvergen­si stunting, musrenbang dan penyusunan RKPD 2022,” be­ber Hanafi. Di tempat yang sama, Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah menyebut ada dua hal yang ia amati dari kepemimpinan Bima-Dedie, yakni keinginan membangun perubahan Ko­ta Bogor dan keinginan mem­berikan pelayanan kepada masyarakat. Tak ayal, PR yang harus se­gera diselesaikan yakni Re­visi Perda RTRW. Mengingat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tidak bisa berbuat apa-apa jika Revisi Perda RTRW belum disahkan. Pasalnya, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bogor akan menurun jika tidak ada pembangunan baru. Semen­tara para investor juga menunggu Revisi Perda RTRW selesai. ”RTRW mutlak kita kebut. Kalau sudah selesai sosialisa­sikan ke investor dan peng­embangan perumahan. Ka­rena dengan adanya pembangu­nan, ada ekonomi yang masuk. Kalau sudah ada pembangu­nan infrastruktur atau fisik PDRB akan meningkat dan pendapatan meningkat,” ujar Syarifah. Syarifah menuturkan, selain memikirkan RTRW, juga harus bersama-sama memikirkan pembangunan pusat-pusat ekonomi baru atau wilayah pembangunan baru. Kota Bo­gor ini, tengah kotanya men­jadi kota heritage yang tidak boleh diubah karena ada nilai sejarah. Pusat ekonomi atau pembangunan baru bisa di­sebar di wilayah lainnya yang memiliki potensi. (*/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X