Senin, 22 Desember 2025

Wajib Sertakan Hasil Rapid Test, Pengunjung KRB Anjlok

- Senin, 28 Desember 2020 | 16:04 WIB

METROPOLITAN - Adanya kebijakan soal wajib rapid test antigen berimbas pada penu­runan jumlah pengunjung Kebun Raya Bogor (KRB). Humas Pengelola KRB Zainal Arifin mengatakan, pengunjung KRB pada akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu, sekitar 3.000 hingga 4.000 orang. ”Pada Sa­btu pengunjung hanya sekitar 2.000 orang, turun sekitar 30 persen hingga 40 persen,” kata Zainal Arifin, Minggu (27/12). Zainal menuturkan, penera­pan aturan wajib memperli­hatkan hasil tes cepat antigen atau hasil tes usap PCR negatif diberlakukan bagi pengunjung dari luar Bogor. Pengunjung dari Kota dan Kabupaten Bogor wajib memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk memastikan domisilinya di Bogor. Sejak diberlakukannya aturan wajib memperlihatkan hasil tes cepat antigen atau hasil tes usap PCR negatif mulai Kamis (24/12), jelas Zainal, sudah ratusan orang yang batal men­gunjungi KRB karena tidak diizinkan masuk. Pengelola KRB membuka dua pintu masuk untuk pengunjung pada akhir pekan dan hari be­sar nasional, yakni pintu utama atau pintu I di Jalan H Juanda dan pintu III di Jalan Raya Pa­jajaran. Zainal menjelaskan di pintu masuk penjagaan terhadap pengunjung dilakukan petugas tiket, satpam Kebun Raya Bogor, serta diawasi petugas dari Sat­pol PP Kota Bogor. Bahkan, pada hari pertama diberlaku­kannya aturan wajib memper­lihatkan hasil tes cepat antigen atau hasil tes usap PCR yang negatif, juga ada pengawasan dari petugas kepolisian. ”Pada hari pertama diberla­kukan aturan ini, wali kota Bogor meninjau langsung ke KRB,” katanya. Zainal menyebut penerapan aturan wajib memperlihatkan hasil tes cepat antigen atau hasil tes usap PCR yang nega­tif berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Bogor Nomor 440.45-911 Tahun 2020, serta Surat Edaran Satgas Covid-19 Kota Bogor Nomor 01/STPC.BGR/XII Tahun 2020. ”Sasarannya untuk mencegah penyebaran virus corona. Peng­elola KRB mendukung langkah Pemerintah Kota Bogor dalam mencegah penyebaran Covid-19 selama liburan Nataru 2020,” katanya. Pengelola KRB, tambahnya, berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga kon­disinya bisa normal kembali. (re/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X