Minggu, 21 Desember 2025

Produktif di Masa Pandemi lewat Kontes Tanaman Hias

- Senin, 11 Januari 2021 | 16:01 WIB

Ratusan jenis tanaman hias meramaikan kontes Piala Dedie Rachim di Pasar Tanaman Hias yang berlokasi di Minaqu Home Nature, Bogor Nirwana Residence (BNR). Ratusan peserta terlibat dalam acara ini. Mulai dari unsur petani, pehobi tanaman, dan masyarakat umum. DIREKTUR Minaqu Home­niture, Yasmin Sanad, me­nyebut kontes ini digelar dengan tema Piala Dedie Rachim. Sebelumnya, kontes ini direncanakan sejak Pasar Tanaman Hias dibuka 28 No­vember lalu. ”Masyarakat di tengah pandemi ini sedang menggemari tanaman hias. Untuk itu, kita menjembatani dengan mengadakan acara ini. Sehingga masyarakat tahu tanaman yang ia rawat, sudah masuk standar apa belum,” ujarnya, Minggu (10/1). Dalam kontes tersebut, ada beberapa penilaian oleh tim juri ahli, seperti penampilan, karakter, dan kesehatan tana­man hias. Tercatat, peserta yang berpartisipasi bukan hanya dari Kota Bogor, namun juga dari luar kota. ”Pesertanya ada 114 peserta dari kalangan petani, masy­arakat dan pehobi tanaman hias yang dibagi tiga kategori, yaitu kategori Anthorium, Ca­ladium dan Simonium,” se­butnya. Wakil Wali Kota Bogor De­die A Rachim meninjau langs­ung pelaksanaan kontes. Di lokasi, Dedie menerangkan, sejak diresmikan November lalu, omzet para pedagang tanaman hias terlihat cukup baik. Bahkan, pendapatan para pelaku tanaman hias cukup signifikan di tengah pandemi. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberikan peluang kepada mereka untuk ber­kembang dalam memasarkan produk-produk pertanian multikultural nonpangan. ”Kita buat terobosan. Ada yang perlu kita cari. Kita cari krea­tivitas baru dan ternyata pasar tanaman hias ini peminatnya lumayan membludak,” sebut Dedie. Di samping itu, tambahnya, Kota Bogor dikenal sebagai kota ilmuwan pertanian, se­hingga tak sedikit orang yang datang ke Kota Bogor untuk mencari koleksi tanaman hias yang baru, khususnya koleksi tanaman hias yang sedang ’naik daun’. ”Saya pikir itu salah satu hal yang harus kita perhatikan ke depan. Bagaimana me-main­tenance atau mencari kreasi-kreasi baru dari tanaman ini, sehingga para kolektor bisa terus datang ke Bogor dan memberikan kontribusi ke­pada perekonomian masy­arakat Kota Bogor,” jelasnya. (*/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X