METROPOLITAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor makin memproteksi wilayah di tingkat RT/RW. Salah satunya dengan memberdayakan 776 Polisi RW yang akan siaga mendampingi setiap RW di lingkungan masing-masing. Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengaku pihaknya menyiapkan skenario terbuka, tentunya membutuhkan pemahaman dan langkah-langkah yang sama. TNI dan Polri akan mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan demi mencegah penularan corona di tingkat RT/RW. ”Tingkat RT/RW ini penting, karena klaster lingkungan sangat tinggi dan sangat mudah untuk saling menularkan,” katanya. Ia juga mengaku setelah simulasi ini segera akan diaplikasikan dengan tetap memantau data-data. Mengingat semua kebijakan dan semua yang dilakukan berdasarkan data. ”Kami all out 776 Polisi RW mendampingi ketua RW dalam kondisi terburuk,” katanya. Di tempat yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, Ganjil-Genap bukan disetop, tetapi tidak diberlakukan dua pekan ke depan karena angkanya (kasus Covid-19) membaik. Meski begitu, bukan berarti Pemkot Bogor kendur, justru akan lebih memperkuat di wilayah. ”Tadi melakukan simulasi agar sistem ini berjalan semua. Kuncinya penguatan di wilayah, semua tindakan sesuai status di wilayah masing-masing. Saat ini Bogor zona oranye, kita berusaha keras agar turun menjadi kuning,” terangnya. Ia menuturkan, terkait varian baru Covid-19 yakni Covid-19 BB117, belum ada gejala yang spesifik. Treatment dan protokol kesehatannya masih sama. Namun, ia menginstruksikan untuk memonitor jika ada yang berbeda agar segera dilaporkan untuk bisa mengantisipasi. ”Untuk rencana insentif lurah sesuai yang sering saya sampaikan, orang-orang petarung di lapangan ini risikonya besar. Karena itu tunjangannya juga harus ditambah. Yang lain-lain di belakang meja yang risikonya tidak besar harus ikhlas untuk menyesuaikan. Ini perlu landasan hukum, sedang diproses. Mudah-mudahan akhir Maret ini bisa direalisasikan,” katanya. Sebelumnya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor menggelar simulasi PPKM Mikro yang dihadiri lurah dan camat se-Kota Bogor di halaman Bakorwil, Jalan Ir H Juanda, Kota Bogor, Jumat (5/3). Pada Simulasi PPKM Mikro tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya dan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memberikan arahan dan contoh aplikasi penerapan PPKM Mikro di tingkat RT/RW dengan cara memberikan name tag bidang per bidang. (feb/run)