Metropolitan - Anindya Bakrie mengaku memiliki dua program unggulan yang nantinya akan menjadi fokusnya bila kelak terpilih menjadi ketua umum Kadin Indonesia. Sehingga Kadin Indonesia bisa berperan penting dalam memajukan perekonomian nasional. ”Per­tama, bagaimana Kadin bisa membumi. Di Bandung ini ada contoh, Pasar Caringin bukti nyata ekonomi kerakyatan yang dibangun oleh anggota Kadin. Pasar itu menjadi andalan suplai berbagai kebutuhan pangan untuk Jawa Barat. Kalau ini bisa direplikasi, akan luar bia­sa,” kata Anindya saat hadir pada Kadin Jabar Peduli Anak Yatim di Hotel Aryadutha, Kota Bandung, Minggu (18/4). Program kedua adalah ba­gaimana semua pengusaha bisa bertahan pasca-Covid-19. Selain bertahan pengusaha juga harus bisa naik kelas. Langkah ini bisa dilakukan secara bersama sama. Pen­gusaha besar membantu pen­gusaha kecil, begitu sebaliknya. Sehingga, jelasnya, dorong­an terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tak hanya jargon atau wacana. Tetapi betul-betul diimple­mentasikan menjadi sebuah upaya bersama memajukan pelaku usaha. Ia pun mengapresiasi du­kungan yang diberikan Kadin Jawa Barat untuk maju men­jadi calon Ketua Kadin Indo­nesia. Baginya, hal itu tak hanya dukungan, tetapi sua­tu amanah. Karena Kadin saat ini punya 34 pengurus pro­vinsi dan pengurus di 500 kabupaten dan kota. ”Semua kepengurusan pu­nya masalah sendiri-sendiri. Ini menjadi tantangan. Tapi dengan berbekal berpenga­laman 15 tahun berkiprah di Kadin, saya yakin bisa mem­bawa Kadin menjawab semua tantangan itu,” katanya. Sementara itu, Ketua Kadin Jabar Cucu Sutara mengatakan, Kadin Jabar telah memutuskan mendukung Anindya Bakrie dalam pencalonan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia. ”Keputusan mendukung Anindya berdasarkan keputu­san organisasi. Kenapa men­dukung, karena banyak sekali peran Anindya terhadap Kadin Jabar. Ini mesti kita apresiasi,” ucapnya. (in/feb/run)