METROPOLITAN - Meski pandemi Covid-12 belum juga usai, beberapa bentuk bisnis tetap bergeliat. Salah satunya Food and Beverage (F&B). Jenis bisnis yang satu ini tetap memiliki pangsa pasar. Meski di awal pandemi sempat terpukul, kini kembali bergairah. Bisnis kuliner di Kota Bogor kini semakin ramai dengan kehadiran Resto Abu Salam. Resto yang terletak di Ruko Pandu Raya, Kav 22, itu menyuguhkan pengalaman makan yang berbeda. Hal tersebut diungkapkan langsung Bran Owner Resto Abu Sallam Fitri Angraeni. Ia mengatakan, dibukanya resto ini karena merupakan pengembangan dari bisnis digital yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. ”Pandemi Covid-19 sudah memasuki tahun kedua. Kami mencoba merambah ke bisnis F&B agar bisa terus survive dan bisa mempertahankan karyawannya sampai saat ini. Ruko ini terdiri tiga lantai, lantai 1 dan 2 untuk Resto Abu Salam, lantai 3 untuk digital printing,” beber Fitri. Resto Abu Salam sendiri, lanjutnya, mengedepankan menu kebab sebagai menu utama. Yang membedakan kebab Abu Salam dengan kebab lainnya yaitu lapisan kulit kebab yang biasanya memakai roti canai, tetapi ini memakai lapisan kulit roti maryam yang membuat tekstur kebab ini terasa lebih tebal, lebih lembut saat dilahap. ”Secara otomatis menambah citra rasa kebab pada umumnya. Di sini juga tersedia berbagai makanan khas Timur Tengah lainnya, seperti sambosa, beefsnackpack, donat susu keju, dan berbagai aneka minuman segar agar dapat memuaskan dahaga pemburu kuliner,” jelasnya. Disinggung soal harga, jelas Fitri, untuk harga sendiri relatif terjangkau. Mulai dari Rp15 ribu sampai Rp30 ribu saja. Harga yang terjangkau bukan tanpa alasan, pihaknya mengaku pangsa pasar yang dituju merupakan kaum milenial dan anak muda hingga masyarakat menengah dan bawah. ”Mohon doanya, semoga semuanya lancar dan kami tunggu kedatangannya untuk mencoba menu yang kami sediakan,” tandasnya. (*/suf/ run)