METROPOLITAN - Pemuda Jawa Barat (Jabar), khususnya Kota Bogor, kini bisa mengembangkan kreativitas seluas-luasnya. Berkat kolaborasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bareng Bank Jabar Banten (BJB), yang meresmikan gedung Creative Center di eks Bakorwil, Jalan Ir H Juanda, Kota Bogor, Selasa (25/5). Pembangunan Bogor Creative Center merupakan bentuk dukungan Bank BJB melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, bonus demografi negara yang menyentuh 70 sampai 80 persen adalah generasi milenial. Sehingga kreativitas harus digiatkan dengan harapan pemuda makin kreatif akan menumbuhkan pertumbuhan ekonomi yang baik. “Kreativitas anak muda turut berkontribusi ke Bank BJB. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya digitalisasi pendapatan dari fee based income,” kata Yuddy. Di Creative Center akan banyak kreativitas muncul dan menghasilkan potensi unggul dan berdaya saing. Sehingga menjadi inkubator dalam mewujudkan kewirausahaan. Dengan kata lain, akan ada program skill up bersama Bank BJB yang saling menguatkan. ”Selain skill up, wirausaha tersebut akan membutuhkan modal. Bank BJB pun siap support pada sisi permodalan,” ujarnya. Ia menjelaskan, sebelumnya Creative Center di Cirebon juga sudah diresmikan. Beberapa daerah lain setelah Bogor seperti Cianjur, Indramayu, Karawang, Purwakrta, dan lainnya juga akan menyusul punya fasilitas yang sama. “Kehadiran Bank BJB mendukung para generasi muda yaitu dengan turut support dalam terwujud aktivasi Creative Center. Ini menjadi engine kreativitas dari anak muda untuk bisa berkontribusi dalam menumbuhkan pembangunan ekonomi,” jelasnya. Di tempat yang sama, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menuturkan, gedung Bogor Creative Center ini merupakan kolaborasi Pemprov Jabar, Pemkot Bogor dengan Bank BJB yang konsisten mendukung kreativitas generasi milenial untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi pandemi Covid-19. Menurutnya, Jabar kini jadi provinsi paling terdepan dalam pengembangan Ekonomi kreatif (Ekraf ). Sebab, Jabar merupakan satu-satunya provinsi yang telah memiliki Perda Ekraf. Pemprov Jabar pun kini tengah menargetkan pembangunan creative hub di 13 kabupaten/ kota di Jabar. “Ekonomi kreatif merupakan hal yang penting bagi Provinsi Jabar. Sebab, sepertiga dari ekspor Jabar merupakan produk ekonomi kreatif,” kata Ridwan Kamil di sela-sela peresmian. “Generasi paling bisa lolos Covid-19 adalah generasi Z atau milenial ini. Mudah-mudahan generasi ini menjadi mesin menciptakan karya solutif dan tidak hanya menjadi beban negara,” ujar Kang Emil, sapaan karibnya. Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku punya komitmen didorong Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk memberdayakan anak-anak muda yang kreatif. ”Apa yang dilakukan Pak Gubernur menyiapkan mereka generasi milenial di masa depan, bukan saja menyiapkan mereka membantu menggulirkan roda ekonomi saat ini. Bukti anak muda didekati gubernur tidak masa elektoral, tapi ini untuk mendorong kreativitas, jelas Bima. “Pak Jokowi merupakan generasi baby boomer, yang 2024 nanti sudah tidak manggung lagi. Mudah-mudahan Pak Ridwan Kamil ini sebagai representasi generasi X yang akan manggung nanti,” tutupnya. (ryn/run)