Senin, 22 Desember 2025

Burhanudin Minta Satgas Kecamatan Laksanakan Vaksinasi Massal

- Kamis, 8 Juli 2021 | 16:01 WIB

METROPOLITAN - Sekre­taris Daerah (Sekda) Kabupa­ten Bogor Burhanudin gandeng para camat dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 kecamatan se-Kabupaten Bogor untuk melakukan vaksinasi massal di tiap kecamatan, seminggu dua kali pada Senin dan Rabu, mulai pekan depan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabu­paten Bogor. Hal itu ditegaskan Burhanu­din pada Rakor Implemen­tasi Pemberlakuan Pembata­san Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat secara vir­tual di Pendopo Bupati Bogor, Rabu (7/7). Burhan, sapaan karibnya, menegaskan untuk memper­cepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap seluruh masyarakat di Kabupaten Bogor, vaksinasi massal di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor perlu dilaksanakan serempak, seminggu dua kali yakni pada Senin dan Rabu. Untuk itu, jika ada di desa atau kecamatan yang memiliki warga berlatar bela­kang pendidikan kesehatan, segera rekrut jadi tenaga vaksi­nator dan segera lapor ke asisten pemerintahan. ”Karena kita akan laksanakan serempak tiap minggu, pada Senin dan Rabu. Untuk vaksi­nasi massal di tiap puskesmas tiap Selasa dan Kamis tetap jalan. Jadi kita ada empat kali jadwal vaksinasi massal tiap minggunya yang terbagi dua, di puskesmas dan kecamatan. Kita akan mulai Insya Allah minggu depan,” terangnya. Ia pun meminta seluruh camat segera menentukan lokasi, termasuk pengaturannya untuk antisipasi terjadinya kerumu­nan saat pelaksanaan vaksi­nasi. Khusus kecamatan yang memiliki jumlah penduduk padat, sebaiknya pelaksanaan vaksinasi dilakukan di dua sampai tiga titik lokasi dengan menyesuaikan kondisi wilay­ahnya masing-masing, terma­suk jalur khusus perempuan, masyarakat lanjut usia, penyan­dang disabilitas. Sarana dan prasarana se­perti komputer, laptop, listrik, jaringan internet yang stabil dan cepat juga diperlukan. Selain itu, meja, kursi, dan tenda untuk antisipasi hujan dan panas, kemudian ICU dan ambulans segera koordinasikan dengan puskesmas setempat. ”Segera tindak lanjuti oleh seluruh satgas kecamatan dan desa agar pelaksanaan vaksi­nasi massal di tingkat keca­matan mudah-mudahan pekan depan bisa segera dilaksanakan,” kata Burhan. Ia juga akan segera menyiap­kan gudang oksigen yang akan dipusatkan di kantor Badan Penanggulangan Bencana Dae­rah (BPBD) Kabupaten Bogor, sebagai tindak lanjut arahan gubernur Jawa Barat saat rakor secara virtual terkait pelaks­anaan PPKM di seluruh kabu­paten/kota di Jawa Barat. Ter­masuk lakukan juga pengawa­san ke seluruh toko obat untuk antisipasi apabila yang melang­gar dengan menaikkan harga tidak sesuai aturan. ”Saya juga minta para camat untuk koordinasi dengan ke­pala desa dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Apabila ada UMKM di desa yang bisa membuat peti jenazah, silakan koordi­nasi dengan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP). Kita akan dorong bagi UMKM yang memenuhi standar,” tuturnya. Untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 klaster industri, sekda Kabupaten Bo­gor itu meminta setiap keca­matan yang memiliki kawasan industri segera bentuk tim Satgas Covid-19 industri. Sementara itu, untuk men­cegah kerumunan di Stasiun Bojonggede, ia juga menegas­kan agar camat Bojonggede segera koordinasi dengan PJKA. Mengingat saat ini Stasiun De­pok ditutup dikhawatirkan akan beralih ke Stasiun Bojonggede, terutama penumpang dari Depok. (yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X