Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, sudah dikenal sejak zaman kolonial sebagai salah satu desa pandai besi penghasil perkakas nomor wahid di Jawa Barat. Masyarakat di desa itu sejak dulu hingga sekarang telah menggeluti dunia penempa besi secara turun-temurun. KANG Asep Saefuloh (51), salah seorang tokoh pandai besi di Desa Cibatu mengaku awalnya para pandai besi di Desa Cibatu membuat perkakas pertanian seperti golok, arit, linggis, dan sebagainya. Namun, seiring perkembangan zaman, di Cibatu dikenal dengan penghasil golok dan samurai dengan kualitas nomor satu. “Berdasarkan cerita dan silsilah yang tercatat di keluarga kami, awalnya leluhur di sini sudah menjadi pandai besi sejak 1418 M, sejak zaman Kerajaan Padjadjaran,” kata Asep saat ditemui Metropolitan di bengkel pandai besinya yang tak jauh dari kediamannya, kemarin. Bahkan, dipercaya bahwa salah seorang keturunan Sunan Giri yang Bernama Aria Selong bermukim di Cibatu untuk mengembangkan bijih besi menjadi perkakas pertanian untuk membantu warga sekitar dalam bercocok tanam. “Kekuatan dari golok Cibatu itu tergantung dari keyakinan si pembuat,” terang Asep. Untuk kekuatan dan keindahan golok, jelasnya, semua itu bisa tergantung pesanan si pemilik atau penempa. Bahkan, untuk waktu pembuatan golok biasa dapat memakan pengerjaan satu—tiga hari. Sedangkan golok khusus minimal satu bulan penuh. Di Cibatu, ciri khasnya setiap penempa pasti memiliki alat peleburan sendiri untuk membuat golok. “Harga golok biasa minimal Rp700 ribu sampai Rp1,5 juta. Dan golok khusus dari Rp2,5 juta sampai puluhan juta dengan berbagai motif,” bebernya. Ada dua motif golok yang menjadi ciri khas golok Cibatu, yakni golok dengan motif balik mipih dan sulangkar. Motif golok balik mipih seperti alur air dan sulangkar seperti motif batik. “Golok itu harus dirawat. Karena pada dasarnya semua baja itu berkarat. Perawatan itu dicuci dan diasah. Motif gagang golok ada jejengkolan, aaseman, ceker kidang, tagog glutung. Biasa dari kayu sonokeling, kijulang,” jelas Asep. (yok/run)