Senin, 22 Desember 2025

Gandeng UMKM, Warga Bogor Timur Dapat Bantuan Makanan dari Kadin

- Senin, 26 Juli 2021 | 16:01 WIB

METROPOLITAN - Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Kamar Dagang Industri (Ka­din) Kota Bogor menebar makanan siap saji bagi warga Kecamatan Bogor Timur yang tengah menjalani isolasi man­diri (isoman), Jumat (23/7). Setelah kegiatan perdana dilakukan pada dua kali Jumat sebelumnya di Kecamatan Bogor Utara dan Bogor Tengah, Ketua Kadin Kota Bogor, Almer Faiq Rusydi, menyebut gera­kan berbagi makanan untuk warga isoman tidak mampu ini menunjukkan dukungan masyarakat kepada pemerin­tah dalam menangani pan­demi Covid-19. Ia juga mengaku senang lantaran masih banyak ma­syarakat selain Kadin yang memberikan empati luar biasa untuk warga yang tengah melakukan isoman. Gerakan masyarakat seperti ini, tegas Almer, betul-betul sangat di­butuhkan. Sebab, pemerintah maupun forum komunikasi pimpinan daerah (forkopim­da) tidak bisa sendirian men­gatasi dampak pandemi. “Dalam kondisi seperti se­karang ini, harus ada gotong royong sehingga banyak ke­pedulian. Maka dapat mering­ankan beban warga yang sedang menjalani isoman,” katanya kepada Metropolitan.id. Ia berharap kegiatan baik ini bisa menggugah masyara­kat yang lain untuk bisa ber­sama membantu mereka yang terdampak. Pihaknya bangga, senang bisa berpartisipasi dalam gerakan kemanusiaan ini. Program ini, sambung Almer, akan terus dilakukan secara rutin. Selain pemberian sem­bako, obat-obatan sampai pemberian oksigen untuk pasien Covid-19, agar bisa sedikit membantu warga yang sedang isoman. “Kita berha­rap semua bantuan ini bisa berkah bagi mereka. Dan se­moga mereka bisa pulih lagi dari Covid-19,” harapnya. Sementara itu, Camat Bogor Timur, Rena Da Frina, menga­presiasi program dari Kadin Kota Bogor dalam memberi­kan makanan bagi yang isoman kurang mampu. Kegiatan ini dinilai punya banyak manfaat. Sebab, dalam penyediaan makanannya juga, Kadin Kota Bogor menggandeng pelaku usaha kecil yang ada di wilayah Kecamatan Bogor Timur. Sehingga, para pelaku usaha ini menjadi bergairah kembali. “Sudah ada ratusan makanan yang dipaket. Teknis pemba­giannya, nanti lurah yang ada di Bogor Timur akan mene­ruskannya ke warga yang tengah menjalani isoman,” jelas Rena. Rena mengaku di wilayahnya ada 436 orang yang terpapar Covid-19. Sebanyak 430 melaksanakan isoman dan sekitar 150 orang menurut data adalah masyarakat kurang mampu. Rena melanjutkan, mulai 1 hingga 23 Juli 2021, ada 35 pasien Covid-19 di Bogor Ti­mur yang meninggal. Ada 19 orang meninggal saat men­jalani isoman. Lalu 65 persen adalah warga yang belum divaksin, rata-rata usia 50 tahun ke atas. “Bapak Kapolsek dan Dan­ramil turun langsung ke la­pangan. Saya pastikan lurah 24 jam standby. Kemudian ada relawan dari KNPI men-support kami juga setiap ha­rinya. Kembali lagi pada ke­giatan pembagian makanan hari ini, maka saya merasa ini ide luar biasa dari ketua Kadin, karena bantuannya bisa langs­ung dirasakan warga,” beber­nya. Di tempat yang sama, Ka­polsek Bogor Timur, Kompol Hida Tjahyono, mengatakan bahwa dalam menghadapi pandemi merupakan perang yang tidak terlihat namun semua pihak merasakan dam­paknya. “Memang sulit melawan sesuatu yang tidak terlihat, semua yang bertugas baik camat, lurah, dan seluruh unsur merasakan dampak hebat akibat imbas dari Co­vid-19,” jelas Hida. Hida melanjutkan, dalam kondisi bencana nonalam ini diperlukan dua hal yang men­jadi faktor paling utama. Per­tama, kehadiran negara bagi masyarakat. Kemudian kepe­dulian sosial dari untuk mem­bantu warga yang terdampak dan terpapar. (ryn/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X