Seekor bayi sapi Belgian Blue yang lahir sepuluh hari lalu di Balai Embrio Ternak (BET) di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, rupanya menjadi salah satu sapi istimewa buat Bumi Tegar Beriman. Bagaimana tidak, sapi yang berasal dari daratan Eropa itu berhasil dikembangbiakkan di selatan Kabupaten Bogor. DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Dinas Perternakan Kabupaten Bogor pun mengunjungi BET. Tak hanya itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto juga diberi kesempatan untuk memberikan nama kepada salah satu bayi sapi Belgian Blue tersebut. ”Saya berikan kesempatan berharga ini kepada pak Rudy untuk memberi nama bagi sapi Belgian Blue betina yang baru lahir di sini sepuluh hari yang lalu dan akan segera didonorkan untuk dikembangbiakkan oleh peternak sapi dan akan menjadi indukan untuk proses pengembangbiakkan sapi Belgian Blue di Indonesia,” ujar Kepala BET Oloan Parlindungan, kemarin. Rombongan DPRD dan Disnakan langsung diarahkan menuju ke kandang bayi sapi dan langsung dipertemukan dengan bayi Belgian Blue betina tersebut. Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto berharap nantinya populasi Belgian Blue di Indonesia semakin bertambah guna mendorong daya saing peternak lokal. ”Dengan mengucap Bismillah pada hari ini tanggal 3 Agustus 2021 saya beri nama sapi Belgian Blue betina ini yang ke depan akan menjadi indukan bagi pengembangbiakan sapi Belgian Blue di Indonesia dengan nama Diva dan semoga ke depan semakin berkembang dan semakin banyak populasi sapi Belgian Blue di Tanah Air untuk meningkatkan daya saing peternak dan menghasilkan daging sapi terbaik di Indonesia,” kata Rudy. Tidak hanya itu, Rudy beserta rombongan juga diajak mengitari lokasi BET, mulai dari laboratorium tempat pengambilan, penyimpanan dan pengolahan embrio hingga area pengembangbiakkan sapi mulai dari bayi sampai pembesaran. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Agus Salim mengaku mendapat banyak pelajaran dalam kunjungan ke DET Desa Cipelang. Kunjungan ini sekaligus menjadi bekal bagi Disnakan untuk merumuskan program kerja pada APBD 2022 agar bisa menjadi alternatif solusi bagi percepatan ekonomi bagi peternak Kabupaten Bogor. ”Banyak pelajaran yang bisa diambil dalam kunjungan hari ini agar ke depan Disnakan bisa merumuskan program kerja di APBD 2022 agar menjadi alternatif bagi para peternak Kabupaten Bogor mengembangbiakan sapi bibit unggul sebagai alternatif pemulihan ekonomi di tengah pandemi maupun pascapandemi, karena dengan mengembangkan sapi bibit unggul juga bisa meningkatkan produksi peternak dan menambah stok ketahanan pangan kita,” pungkasnya. (dtk/yok/run)