METROPOLITAN - Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor menggelar vaksinasi Covid-19 massal di Pondok Pesantren (Ponses) Al-Ghazaly, Minggu (8/8). Sebanyak 250 target sasaran, dibantu enam tenaga kesehatan yang terdiri dari dua dokter dan empat perawat dari Rumah Sakit (RS) Salak Kota Bogor. Kegiatan itu dikoordinasikan langsung Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI-NU), serta Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU). Bekerja sama dengan Korem 061 Suryakancana Kota Bogor, RS Salak, dan Yayasan Al-Ghazaly. Saat ditemui di lokasi, Ketua LKNU Kota Bogor, Eka Permana, mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi yang dilakukan PCNU Kota Bogor ini adalah bentuk kepedulian PCNU terhadap masyarakat agar terhindar terhindar dari Covid-19. ”Ini yang pertama buat PCNU, kita akan mengadakan evaluasi. Selanjutnya, jika memungkinkan, kita akan rutinkan kegiatan ini,” tutur Eka kepada Metropolitan, Minggu (8/8). Eka juga mengaku ada beberapa kendala saat pendaftaran berlangsung. Mengingat, kegiatan vaksinasi ini adalah yang pertama dilakukan PCNU Kota Bogor dalam melancarkan percepatan vaksinasi di Kota Bogor. ”Ada warga yang sudah terdaftar di instansi lain daftar lagi di PCNU. Tadinya pesertanya ada 291, tapi kita validasi kembali sehingga pesertanya kali ini berkurang menjadi 250,” bebernya. Ke depannya, langkah yang diambil PCNU yang ikut membantu percepatan vaksinasi di Kota Bogor, jika memungkinkan akan menambah target sasarannya melebihi 250 peserta. ”Insya Allah kita menyanggupi. Cuma kita nunggu kerja sama, sama tenaga kesehatan yang ada di kita juga. Semoga juga kegiatan ini bisa membantu dalam percepatan vaksinasi Kota Bogor,” harapnya. Vaksinasi dilakukan di kelas Pesantren Al-Ghazaly. Dari pantauan Metropolitan, kegiatan vaksinasi berjalan lancar tanpa hambatan. Proses penyuntikan vaksin dilakukan terpisah, antara pria dengan wanita. Bahkan, untuk proses penyuntikan bagi wanita, disiapkan bilik khusus dan tertutup untuk menjaga privasi juga aurat. (cr1/c/ yok/run)