Senin, 22 Desember 2025

Kwarcab Pramuka Kota Bogor Ajak Pengunjung Pasar Blok F Patuh Prokes

- Kamis, 2 September 2021 | 16:15 WIB

METROPOLITAN - Pasar jadi salah satu sentra aktivitas rentan penyebaran Covid-19. Kwarcab Pramuka Kota Bogor bersama Perumda Pasar Pa­kuan Jaya dan Dinas Ling­kungan Hidup (DLH) Kota Bogor melakukan kegiatan edukasi pencegahan penye­baran Covid-19, protokol kesehatan (prokes), hingga kampanye pengurangan peng­gunaan kantong plastik di Blok F Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Rabu (1/9). Sebagai salah satu kegiatan dalam memperingati Hari Pramuka plus Bulan Bakti Pramuka pada Agustus 2021, termasuk mendukung program pemerintah agar tidak lengah pada masa pandemi, tak ku­rang dari 50 anggota Pramu­ka Kota Bogor, termasuk Sa­tuan Tugas (Satgas) Pramuka Peduli membagikan kurang lebih seribu masker kepada para pengunjung dan pedagang Pasar Anyar Blok F yang ke­dapatan masih belum meng­gunakan masker. Sekretaris Kwarcab Pramu­ka Kota Bogor, M Nurnawaly Amin, menyebut meskipun masyarakat telah diberi kelong­garan melakukan kegiatan ekonomi kembali, tetapi hal yang paling utama adalah tidak melupakan prokes. Kegiatan edukasi ini meru­pakan salah satu kegiatan yang dikompetisikan dan menjadi ajang memotivasi para ang­gota pramuka selaku duta perubahan perilaku untuk melaksanakan kampanye prokes Covid-19 bagi masy­arakat, khususnya di ling­kungan pasar. “Kita harus menjaga kon­disi yang sudah kondusif ini dan jangan sampai terjadi lagi lonjakan kasus positif Covid,” katanya kepada Met­ropolitan.id, Rabu (1/9). Selain menyosialisasikan prokes, Kwarcab Pramuka Kota Bogor juga mengampa­nyekan program Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terkait pengurangan penggunaaan kantong plastik sekali pakai. Di mana kantong plastik se­kali pakai di lingkungan pasar masih sangat lazim digunakan. Di sisi lain, Kwarcab Pramu­ka Kota Bogor bekerja sama dengan DLH Kota Bogor meng­galang aksi penukaran kantong plastik dengan tas belanja reusable kepada pengunjung pasar yang masih kedapatan menggunakan kantong plas­tik. Sembari tak lupa mem­beri arahan mengenai bahaya penggunaan kantong plastik bagi lingkungan. Selama ini, jelasnya, program pengurangan penggunaan kantong plastik sudah dite­rapkan di lingkungan super­market dan pasar-pasar mo­dern. Namun, baru kali ini DLH Kota Bogor mulai menyosia­lisasikan ke pasar tradisional. “Ada juga yang bilang ke­giatan seperti ini seperti meng­garami air laut. Kita sudah terbiasa menggunakan tas belanja reusable. Tetapi se­kecil apa pun usaha kita, ka­rena kita tahu plastik tidak mudah diurai alam,” ujar Kak Wali, sapaan karibnya. Tujuan kegiatan ini selain untuk mengedukasi masyara­kat agar tetap patuh terhadap prokes dan langkah awal men­gurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai di ling­kungan pasar tradisional. “Serta sebagai ajang penge­nalan pramuka kepada ma­syarakat bahwa kegiatan Pramuka Kota Bogor bukan hanya kegiatan umum se­perti jambore dan upacara Hari Pramuka, melainkan masih banyak lagi kegiatan lainnya yang jarang diketahui masyarakat,” jelasnya. Sementara itu, Direktur Umum (Dirum) Perumda Pasar Pakuan Jaya, Jenal Abi­din, merasa terbantu dengan kegiatan Kwarcab Pramuka Kota Bogor dalam kampanye prokes dan penggunaan kan­tong plastik. Pihaknya juga ingin mela­kukan edukasi dan sosiali­sasi terus-menerus kepada pedagang dan pengunjung pasar untuk menjaga prokes. “Kedua, kita menukar plas­tik diganti dengan goodiebag dari DLH. Nanti plastik ditu­kar dengan kantong ramah lingkungan. Ini sudah terjadi dari Gerakan Pramuka di pa­sar lain. Seperti (Pasar) Gunungbatu, Sukasari, Pasar Bogor. Terakhir di Blok F dan B ini,” tuntas pria yang juga anggota Badan Usaha Milik Pramuka Kwarcab Kota Bogor itu. (mg1/ryn/eka/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X