METROPOLITAN - DPRD Kabupaten Bogor menggelar vaksinasi massal di area parkir gedung DPRD Kabupaten Bogor. Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengatakan, vaksinasi massal tersebut merupakan kerja sama DPRD Kabupaten Bogor, Polres Bogor, dan Kelompok Wartawan DPRD Kabupaten Bogor. ”Atas nama lembaga DPRD Kabupaten Bogor, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada kapolres Bogor, sekretaris, dan staf di DPRD Kabupaten Bogor, juga kepada Kelompok Wartawan DPRD Kabupaten Bogor atas dedikasi dan peran aktif dalam vaksinasi massal di DPRD Kabupaten Bogor hari ini,” ujar Rudy, Kamis (30/9). Namun, Rudy berhalangan hadir karena kondisi kesehatan. Ia menyebut kinerja Kapolres Bogor AKBP Harun dinilai sangat proaktif dalam percepatan vaksinasi di Kabupaten Bogor. Hal itu diwujudkan dengan Sinergitas Polres Bogor yang menggandeng semua institusi di wilayah Kabupaten Bogor untuk menggelar vaksinasi. ”Salah satunya dengan DPRD Kabupaten Bogor yang diajak bersinergi dengan Polres Bogor untuk mempercepat pelayanan vaksinasi di Kabupaten Bogor,” katanya. Vaksinasi, jelas Rudy, merupakan ikhtiar bangsa ini untuk memerangi pandemi Covid-19. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat Kabupaten Bogor memanfaatkan fasilitas vaksin gratis yang diberikan pemerintah. ”Pemerintah pusat hingga daerah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk program vaksinasi, tujuannya agar tercapai herd immunity atau kekebalan kelompok dari potensi terpapar virus,” jelas Rudy. Untuk mendukung program vaksinasi, lanjutnya, DPRD Kabupaten Bogor telah memberi atensi kepada pemerintah agar memperbanyak sentra vaksinasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Selain itu, dewan juga memberikan dukungan anggaran untuk insentif tenaga kesehatan yang sebelumnya menjadi beban APBN ke APBD Kabupaten. ”Sebagai bentuk apresiasi kepada tenaga kesehatan, kami minta agar insentif nakes segera dicairkan,” pintanya. Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor Didi Kurnia menambahkan, vaksinasi massal yang digelar di DPRD Kabupaten Bogor adalah vaksin jenis Sinovac dosis satu dan dua. ”Target pesertanya adalah pelajar dan umum, terutama keluarga besar masyarakat di lingkungan DPRD Kabupaten Bogor,” katanya. Untuk menghindari kerumunan, Didi mengaku pihaknya menyediakan angkutan antar-jemput peserta vaksin dari pintu gerbang Kompleks Gedung Pemerintahan Kabupaten Bogor ke area parkir DPRD yang menjadi lokasi vaksin. ”Alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Masyarakat tidak perlu antre berlama-lama. Karena begitu datang langsung dilakukan skrining dan penyuntikan vaksin,” tandasnya. (eka/run)