Senin, 22 Desember 2025

Perumda AM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Imbau Pelanggan terkait Dampak Curah Hujan, Siapkan Armada Tangki Air Bersih

- Kamis, 18 November 2021 | 16:30 WIB
TINJAU: Petugas operator Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor memantau debit air sungai Ciliwung di intake instalasi pengolahan air Cibinong.
TINJAU: Petugas operator Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor memantau debit air sungai Ciliwung di intake instalasi pengolahan air Cibinong.

METROPOLITAN - Dalam beberapa hari terakhir, in­tensitas hujan cukup tinggi di wilayah Bogor. Menurut pengamatan Badan Meteo­rologi, Klimatogi, dan Geo­fisika (BMKG), fenomena alam itu terjadi akibat sir­kulasi siklonik yang terpan­tau di Samudera Hindia Barat Daya Banten. Tingginya curah hujan juga dapat berdampak pada produksi air bersih yang di­karenakan tingginya tingkat kekeruhan air di beberapa sungai yang terdapat di In­stalasi Pengolahan Air (IPA) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor. Seperti, Sungai Cian­ten sebagai sumber air dari Cabang Pelayanan Leuwili­ang, Sungai Ciliwung seba­gai sumber air dari Cabang Pelayanan Kedunghalang, dan Cabang Pelayanan Ci­binong. Direktur Umum Perumda AM Tirta Kahuripan Abdul Somad mengimbau kepada seluruh pelanggan agar me­nampung air bersih terlebih dahulu, sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gangguan pengaliran. “Untuk mengetahui infor­masi lebih lanjut mengenai pelayanan, Perumda AM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor telah menyiapkan armada mobil tangki untuk pendistribusian bantuan air bersih dengan menghubungi Call Center kami di nomor 1500-412 atau menghubungi kantor cabang pelayanan terdekat,” ujar Abdul Somad. Pihaknya pun berharap langkah antisipasi ini dapat meminimalisasi gangguan pengaliran air. Dalam men­ghadapi situasi seperti ini, Perumda AM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor telah me­nyiapkan pengaturan pen­distribusian air dengan mengawasi produksi air di IPA agar pengaliran tidak terganggu. Namun, sambungnya, jika tingkat kekeruhan air sudah mencapai angka lebih dari 5000 Ntu maka produksi air sementara akan dihentikan guna mencegah kerusakan pada pompa intake di IPA akibat air baku sudah ber­campur dengan lumpur, pasir, dan material lainnya. “Tak hanya itu saja, bentuk antisipasi lainnya Perumda AM Tirta Kahuripan Kabu­paten Bogor mengupayakan petugas operator bersiaga membersihkan sampah dan lumpur di intake atau IPA,” bebernya. Karena itu, sambung Abdul Somad, untuk antisipasi di wilayah Cibinong, Perumda AM Tirta Kahuripan Kabu­paten Bogor telah berkoor­dinasi dengan pihak Peng­elolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Bendung Katulampa untuk selalu melaporkan tingkat keting­gian air Sungai Ciliwung. “Semua itu bertujuan agar ada antisipasi untuk me­menuhi buffer reservoir saat curah hujan cukup tinggi,” pungkasnya. (*/eka/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X