METROPOLITAN - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Bogor menggelar Latihan Kader Muda (Lakmud) ke-4 di Pondok Pesantren Nurul Iman Al Hasanah, Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Pelatihan berlangsung tiga hari sejak 19–21 November 2021. Pelatihan tersebut dibuka resmi Rois Syuriah PCNU Kabupaten Bogor KH Bundari Abas. Hadir juga Wakil Ketua PCNU KH Waspada dan jajaran Pengurus MWC Kecamatan Leuwiliang. Acara ditutup doa oleh Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Bogor KH Bundari Abbas. Usai pelatihan dibuka, tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Bogor sekaligus pengurus PCNU Kabupaten Bogor Saepudin Muhtar turut mengisi materi tentang kepemimpinan. Dalam paparannya, pria yang karib disapa Gus Udin itu menekankan tentang empat tahapan untuk menjadi pemimpin yang harus dicapai pemuda saat ini. Pertama, tahap Musta’malah. Intinya bagaimana peran aktif pemuda dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat maupun organisasi, bekerja keras dan tidak bermalas-malasan. Kedua, tahap Dauroh Mu’tarofah. Tahap orang mengenali kita dalam peran aktif di organisasi maupun masyarakat. Ketiga, tahap Dauroh Mu’tabaroh. Tahapan dimana masyarakat menganggap kita dalam peran aktif kita terhadap masyarakat. Keempat, tahap Dauroh Muhtaromah. Tahap ini berada dimana ketika orang lain mulai memuliakan dan menghargai kita. “Seorang pemimpin adalah seorang yang selalu menginspirasi dan berpikir jauh ke depan untuk maju, mau berbuat lebih, dan bekerja lebih dari orang lain,” ujar Gus Udin, Sabtu (20/11). Untuk itu, kandidat Doktor Ilmu Politik UIN Jakarta itu berpesan kepada seluruh kader IPNU agar mau selalu bekerja, berpikir, dan berwawasan lebih dari orang lain. “Pesan saya, khususnya kepada kader IPNU, agar dapat bermimpi dan berpikir lebih jauh dari orang lain. Karena itulah jiwa pemimpin sebenarnya,” tandasnya. (*/ fin/eka/run)