METROPOLITAN - Rumah Pintar Pemilu (RPP) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ka­bupaten Bogor terpilih men­jadi salah satu yang terbaik untuk tingkat kabupaten/ kota se-Jawa Barat (Jabar). Selain itu, KPU Kabupaten Bogor juga diganjar penghar­gaan terbaik pertama kate­gori Media Sosial (Medsos) Terinformatif. Capaian tersebut diumum­kan KPU Jabar saat acara penghargaan tahunan (an­nual award) kepada KPU ka­bupaten/kota yang memiliki kinerja baik sepanjang 2021. Acara digelar di aula KPU Ja­bar, Bandung, Selasa (14/12). Ada beberapa kategori yang diberikan dalam penghar­gaan tersebut. Umumnya mencakup pengelolaan Pe­jabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), RPP, website, dan sosialisasi pen­didikan pemilih berkelanjutan. “Ini bukti bahwa KPU Kabu­paten Bogor terus berupaya menjadi KPU terbaik di Jabar, dan juga nasional. Dengan dukungan dari teman-teman kesekretariatan, sinergitas dengan komisioner membuat program dan target yang sudah ditentukan bisa tercapai. Jadi ada kolaborasi positif,” ujar Komisioner KPU Kabupaten Bogor Divisi Sosialisasi, Pen­didikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Herry Setiawan, Rabu (15/12). Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bogor, Ummi Wa­hyuni, menjelaskan RPP dalam bentuk digital itu juga men­jadi salah satu persiapan jelang pemilihan umum (pemilu) 2024, khususnya dalam bidang pendidikan pemilih. RPP ini dirancang ramah penggunaan dari berbagai kalangan dengan mengedepankan teknologi. “Niat kita kan memang men­dekatkan kepada pemilih, me­mudahkan orang untuk belajar soal kepemiluan, demokrasi, dan lainnya. Selain itu, kita juga terus melakukan persiapan, mulai dari infrastruktur, kesia­pan anggaran, hingga pening­katan Sumber Daya Manusia (SDM). Alhamdulillah, semo­ga penghargaan ini makin me­motivasi kami menjadi lebih baik,” kata Ummi. Ummi menjelaskan RPP merupakan pusat informasi seputar kepemiluan yang disajikan lewat berbagai me­dia dan bisa dikunjungi siapa pun. Seiring perkembangan zaman, KPU Kabupaten Bogor terus berusaha menyajikan informasi seputar kepemi­luan yang mudah diakses masyarakat. Salah satu cara­nya lewat digitalisasi. RPP Digital KPU Kabupaten Bogor memiliki konsep yang diberi nama Better, kepan­jangan dari Bogor Electoral Technology and Research. Sesuai namanya, RPP ini men­ghadirkan informasi kepemi­luan lewat teknologi dan riset. “Kontennya misal kita punya simulator untuk e-voting. Kita punya database digital hasil peta politik dari 2004, dan itu per-TPS bisa dilihat. Ada juga electoral games dan aplikasi-aplikasi pendukung lainnya terkait kepemiluan,” terang Ummi. Ke depan, Ummi ingin ma­teri-materi kepemiluan bisa dipelajari dengan cara yang lebih menyenangkan lewat digital atau e-learning. (fin/ eka/run)