METROPOLITAN - Bupati Bogor Ade Yasin menyerahkan sertifikat hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada masyarakat secara simbolis kepada 173 penerima, bertempat di PT Mahkota Manggis, Kecamatan Cibungbulang, Kamis (3/2). Ade Yasin meminta camat, lurah, dan kepala desa berperan aktif menyukseskan program PTSL. “Pesan saya kepada camat dan kepala desa serta lurah, harus berperan aktif menyukseskan program PTSL bekerja sama dengan unsur Forkopimcam, para ketua RT/RW, dan tokoh masyarakat. Kemudian memproses sesuai ketentuan, jangan memberatkan masyarakat dan harus transparan guna menghindari permasalahan hukum di kemudian hari,” pinta Ade Yasin. Ade Yasin mengaku telah menyerahkan secara simbolis kepada 173 penerima bidang sertifikat hak atas tanah, dari realisasi di seluruh Kabupaten Bogor pada 2021 sebanyak 116. 315 bidang Sertifikat Hak atas Tanah (SHT) dan 142.954 Peta Bidang Tanah (PBT) yang akan ditindaklanjuti dengan penerbitan sertifikat tanah yang tersebar di 37 desa dari sepuluh kecamatan. “Program PTSL sangat banyak manfaatnya yakni, meminimalkan jumlah sengketa pertanahan, memetakan bidang tanah yang belum dipetakan dari bidang tanah yang telah terdaftar dan bersertifikat, membangun peta kadaster untuk mendukung kebijakan one map policy, mengatasi permasalahan batas administrasi desa, kecamatan dan kabupaten, mendukung program strategis nasional seperti pengadaan tanah untuk kepentingan umum, tata ruang nasional dan daerah, right of way, dan penerimaan pajak yang lebih efektif seperti PBB, PPH, BPHTB,” jelas Ade. Ade menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor turut serta membantu menyukseskan kegiatan penyertifikatan tanah melalui program PTSL sekaligus mendukung program Nawacita Presiden RI melalui Kementerian ATR/BPN untuk mewujudkan kepastian hukum hak atas tanah dan meningkatkan standar kompetensi SDM menuju birokrasi pertanahan berstandar dunia. “Nantinya semua desa dan kelurahan di Kabupaten Bogor akan memperoleh penyertifikatan tanah melalui program PTSL, baik dengan APBN maupun APBD, diberikan secara bergiliran untuk mewujudkan desa atau kelurahan lengkap se-Kabupaten Bogor,” ujar Ade Yasin. Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Bogor Sepyo Achanto mengaku berterima kasih kepada bupati Bogor dan jajaran DPRD yang telah mendukung kegiatan PTSL di Kabupaten Bogor. Pelaksanaan kegiatan PTSL untuk 2021 didukung selain anggaran APBN, juga didukung anggaran APBD Kabupaten Bogor. Sejak 2017 sampai 2021, pihaknya bisa terus melaksanakan program ini dan mewujudkan selesainya program di seluruh Kabupaten Bogor pada 2024. “Tahun 2021 target yang dilaksanakan di kantor induk untuk PBT sejumlah 121.406 bidang dan terealisasi 121.452 bidang. Sementara SHT target sebanyak 112.880 bidang dan terealisasi 111.218 bidang. Untuk kegiatan yang dilaksanakan di kantor perwakilan, target PBT sebanyak 21.500 bidang, terealisasi 21.502 bidang, sedangkan SHT target 5.411 bidang, terealisasi 5.097 bidang,” jelas Sepyo. Artinya, lanjut Sepyo, keseluruhan target PBT di Kabupaten Bogor sebanyak 142.906 bidang, terealisasi 142.954 bidang atau 100 persen. SHT target seluruhnya 118.291 bidang, terealisasi 116.315 atau 98,3% yang terdiri di sepuluh kecamatan dan 37 desa. Hari itu diserahkan secara simbolis dari keseluruhan realisasi, sertifikat PTSL sebanyak 173 bidang kepada masyarakat. (*/eka/run)