Minggu, 21 Desember 2025

Kadin Kota Bogor Salurkan Bantuan Oksigen ke Posko Covid-19

- Kamis, 17 Februari 2022 | 16:01 WIB

METROPOLITAN - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) pusat memberikan bantuan 40 tabung oksigen dan 200 paket sembako untuk posko logistik Covid-19 Kota Bogor. Bantuan itu diharapkan bisa membantu warga Kota Bogor yang sedang menjalani iso­lasi mandiri (isoman), teru­tama bagi warga yang kurang mampu. Penyaluran bantuan itu dila­kukan di posko logistik Co­vid-19, tepatnya di Gedung Wanita, Kecamatan Tanahsa­real, Kota Bogor, melalui Ka­din Kota Bogor. Ketua Kadin Kota Bogor Al­mer Faiq R mengatakan bahwa bantuan yang diberikan ber­upa 40 tabung oksigen dan 200 paket sembako. “Kadin berkontribusi dengan memberi bantuan berbentuk tabung oksigen dan paket sembako. Diharapkan tentu­nya dapat membantu agar warga yang sedang isoman dapat dibantu,” kata Almer, Rabu (16/2). Ia menuturkan, bantuan itu juga diberikan Kadin pusat ke seluruh Indonesia melalui perwakilan Kadin di setiap provinsi, dan disalurkan melalui Kadin di kota dan kabupaten. Di samping itu, pihaknya juga mengajak anggota Luar Biasa Kadin, Hipmi, dan 28 lainnya untuk bersama-sama membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberikan bantuan, serta membantu mengajak warga mematuhi protokol kesehatan. Di lokasi yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya Su­giarto menyampaikan, berda­sarkan data yang diterimanya, angka kasus Covid-19 di Kota Bogor masih cukup tinggi. Keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 masih berada di angka 44 per­sen. Dengan data tersebut, artinya masih banyak warga yang isoman dalam jumlah banyak. “Kalau yang isoman warga mampu nggak masalah. Tapi yang menjadi masalah adalah yang isoman membutuhkan bantuan konsumsi, logistik, bahkan vitamin,” kata Bima Arya. Ia menuturkan, posko logis­tik itu merupakan tempat mengumpulkan sumbangan dan bantuan dari warga dan stakeholder. Sejauh ini, belum ada laporan kekurangan obat dan kelangkaan oksigen di Kota Bogor. Kendati demikian, jelasnya, Pemkot Bogor tetap harus bersiap dengan skenario ter­buruk sehingga warga yang isoman terus dibantu agar pasokan kebutuhannya ter­sedia. “Sejauh ini terkendali. Yang isoman terpantau dengan baik, ada telemedicine (aplikasi Dinas Kesehatan Kota Bogor, red). Dari angka kasus Co­vid-19, mungkin melandai pertengahan Maret. Tapi kita bersiap kemungkinan lebih panjang,” ujarnya. Bima Arya pun berharap apa yang dilakukan Kadin bisa menjadi semangat bagi pen­gusaha lain untuk berkontri­busi memberikan bantuan bagi warga yang membutuh­kan. (rb/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X