METROPOLITAN - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkum­ham) Edward Omar Sharif Hiariej mengunjungi Lapas Kelas IIA Paledang Bogor pada Rabu (7/9). Dalam kunjungan tersebut, ia meminta Lapas Paledang Bogor dapat meningkatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang saat ini diraih menjadi Wilayah Biro­krasi Bersih dan Melayani (WBBM). ”Lapas Paledang Bogor ini pada 2021 mendapatkan pe­ringkat WBK. Untuk menda­patkan WBK di Lapas itu bukan perkerjaan yang mudah,” kata Edward Omar Sharif Hiariej usai mengunjungi Lapas Pa­ledang Bogor, Rabu (7/9). ”Sehingga saya melihat ba­hwa pelayanan publik yang kemudian pembinaan ter­hadap warga binaan sudah sesuai aturan yang ada. Ten­tunya harapan saya bisa lebih ditingkatkan, sehingga WBK bisa membuahkan hasil un­tuk WBBM,” sambungnya. Ia mengaku memang jika membandingkan jumlah warga binaan dengan sipir, kekurangan yang terjadi di Kemenkumham bukan hanya satu atau dua orang, tetapi mencapai hingga belasan ribu. Meski begitu, saat ini pi­haknya lebih menekankan bagaimana bisa memaksimal­kan petugas yang ada, dengan tetap melakukan pembinaan selain fungsi keamanan dan sebagainya. ”(Intinya, red) Bagaimana kita bisa memaksimalkan petugas yang ada. Dan ter­nyata, (meski bangunan, red) ini lapas peninggalan Be­landa tapi ternyata bisa diurus dengan baik. Bahwa over kapasitas itu masalah kita bersama,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Paledang Bogor Yo­hanes Waskito mengungkap­kan, sebenarnya untuk men­jadi instansi pemerintah yang mendapat predikat WBK bukanlah hal mudah. Apala­gi, Lapas Paledang Bogor ini bangunan heritage yang se­muanya serba terbatas. Meski begitu, dengan keber­samaan teman-teman di La­pas Paledang Bogor, pihaknya optimis dapat meraih predi­kat WBBM pada 2023 nanti. Apalagi, saat ini pihaknya sudah bisa memberikan satu produk layanan yang diminta, khususnya bagi warga binaan. Yakni pengadaan air bersih yang bisa bisa langsung dimi­num tanpa proses dimasak. ”Jadi tiap kamar warga bi­naan ada keran air yang di­nyalakan airnya bisa langsung diminum. Dan pengadaan air bersih ini baru ada di Bogor se-Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Waskito itu. ”Mudah-mudahan 2023 kita bisa meraih WBBM, karena kita sudah punya bentuk pe­layanan yang bisa diunggulkan. Dan mudah-mudahan ini menjadi pilot project seluruh lapas di Indonesia, bisa menga­dopsi teknologi yang ada di Lapas Paledang Bogor,” tan­dasnya. (rez/eka/run)