METROPOLITAN - Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dalam Pengendalian Inflasi di Daerah bersama Kemendagri RI secara virtual di Ruang Rapat I Kabupaten Bogor, Senin (31/10). Perlu diketahui, berdasarkan data Kemendagri RI, ada sepuluh provinsi, sepuluh kabupaten, dan sepuluh kota dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tertinggi se-Indonesia 2022, salah satunya adalah Kabupaten Bogor. Kabupaten Bogor menduduki peringkat sepuluh kabupaten se-Indonesia dengan pendapatan APBD 2022 sebesar 81,33%. Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian mengungkapkan, terjadinya inflasi di sejumlah negara perlu diwaspadai pemerintah pusat maupun daerah, salah satunya dengan cara rutin memonitor kondisi inflasi dan kondisi keuangan. “Kita tidak menginginkan terjadi krisis inflasi seperti di negara lainnya. Untuk inflasi, kita saat ini berada di angka 5,95. Ini sebetulnya cukup landai tapi ada kenaikan dibanding bulan sebelumnya, kemudian pertumbuhan ekonomi kita juga dalam kondisi cukup baik,” ungkapnya. Ia juga meminta seluruh daerah di Indonesia selalu meningkatkan ketahanan pangan, terlebih Indonesia memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah baik laut dan darat, sektor pertanian, perikanan, perternakan, dan lainnya. “Itu menjadi salah satu kekuatan bangsa Indonesia dalam menghadapi krisis inflasi,” tandasnya. Turut hadir plt asisten Ekbang, perwakilan Kodim, perwakilan Pengadilan Negeri Cibinong, dan para kepala Perangkat Daerah. (*/ eka/run)