METROPOLITAN.ID – Seruan untuk boikot produk yang terafiliasi dengan Israel kian kencang menyusul gempuran negara zionis terhadap warga Palestina.
Dikutip dari VOX, Rabu (2/11), pengguna media sosial X dan TikTok pun turut menyuarakan suaranya dengan menyisipkan hashtag #BDSMovement, yakni gerakan boikot produk atau perusahaan yang beraliansi dengan Israel.
Gerakan Boycott, Divestment and Sanctions (BDS) sendiri pertama muncul di tahun 2005 dari koalisi kelompok besar tersebut.
Baca Juga: Single in Seoul bakal jadi Berkumpulnya Pemain Drama Korea Papan Atas, Siapa Favoritmu?
Pada saat itu, lebih dari 4 juta warga Palestina harus mengungsi sejak berdirinya negara Israel.
Ada banyak produk dan perusahaan Israel yang diboikot oleh gerakan ini. Misalnya, saja SodaStream, yakni perusahaan manufaktur dengan produk minuman berkarbonasi.
Selain itu, gerakan BDS ini juga memboikot produk perusahaan besar internasional yang terafiliasi dengan Israel.
Baca Juga: Bank bjb Raup Laba Rp1,7 triliun, Kredit Tumbuh hingga 10,2 Persen
Menariknya, di Indonesia banyak masyarakat yang belum sadar telah menggunakan produk perusahaan tersebut.
Lantas, produk Israel apa saja yang diboikot?
- Puma
Puma, perusahaan yang memproduksi sepatu dan perlengkapan olahraga ini telah lama diboikot karena menjadi sponsor internasional tunggal Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA).
BDS Movement mengatakan, “keberpihakan” PUMA terhadap IFA secara langsung mendukung pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional.
- Hewlett Packard
Hewlett Packard atau HP merupakan perusahaan yang mengembangkan serta menyediakan berbagai jenis komponen perangkat keras dan lunak. Diketahui, HP sudah banyak membantu Israel dalam mengawasi serta membatasi pergerakan warga Palestina dengan menerapkan sistem ID biometrik.