METROPOLITAN.ID - Istilah Generasi Beta mulai ramai diperbincangkan seiring mendekati pergantian tahun 2025, yang sekaligus menandai berakhirnya era Generasi Alpha.
Dikutip dari USA Today, Generasi Alpha atau Gen Alpha adalah kelompok individu yang lahir antara tahun 2010 hingga 2024.
Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang analis sosial dan demografi bernama Mark McCrindle.
Baca Juga: Ini Tampang Remaja Pembunuh Wanita Open BO usai Dikencani di Kosan Sinelayan
Ia menciptakan istilah ini untuk memberikan identitas khusus bagi generasi yang lahir setelah Generasi Z.
Gen Z sendiri mencakup orang-orang yang lahir dalam rentang tahun 1997 hingga 2009. Sebagai generasi yang mengalami masa transisi, Gen Z dikenal dari era konvensional ke era digital.
Sementara itu, Generasi Beta akan menjadi generasi berikutnya yang lahir mulai tahun 2025, dengan prediksi membawa ciri khas unik dari generasi sebelumnya, yaitu Generasi Z dan Generasi Alpha.
Baca Juga: Tembus 291.024 Suara, Golput Ungguli Suara Paslon di Piwalkot Bogor 2024
Lantas, apa sebenarnya yang membedakan Generasi Beta dari pendahulunya? Berikut informasi selengkapnya yang bisa disimak lebih lanjut.
Mengutip dari ABC News, McCrindle menggambarkan Generasi Beta sebagai pengintegrasi teknologi yang signifikan.
Generasi Beta adalah kelompok generasi yang diproyeksikan akan lahir antara tahun 2025 hingga 2039.
Baca Juga: Dituding Mengolok-olok, Gus Miftah Balas Sindiran dengan Biayai Wisuda Penjual Tahu!
Dunia Generasi Beta akan sangat dipengaruhi oleh kecanggihan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), robotika, dan realitas virtual (VR).