METROPOLITAN.ID - Isu mengenai mundurnya Gus Miftah dari posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden terus menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Kali ini, sebuah poster yang menyerukan penolakan Santri terhadap pengunduran diri Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden viral di X (sebelumnya Twitter).
Keputusan pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburohman untuk mundur dari posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden lantaran tekanan publik atas kasus penghinaan yang melibatkan Sunhaji.
Baca Juga: Sestama Badan Karantina Nasional Dampingi Kunker Komisi IV DPR RI di Merauke
Kasus ini bermula ketika Gus Miftah melontarkan hinaan kepada Sunhaji, pedagang es teh asal Magelang hingga menimbulkan derasnya kritik dari berbagai masyarakat.
Kendati demikian, keputusan untuk mundur dari Utusan Khusus Presiden itu tampaknya tidak diterima oleh semua pihak.
Kelompok yang mengatasnamakan diri Aliansi Santri Jalanan bahkan menyuarakan dukungan terhadap Gus Miftah agar tetap berada di posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden.
Seruan mereka diwujudkan dalam sebuah poster yang mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam aksi unjuk rasa di Titik Nol Kilometer Jogja pada Senin, 9 Desember 2024.
Poster ini viral setelah diunggah oleh akun X @titiknol_jogja dan banyak netizen turut menanggapi poster yang diposting dengan latar belakang hitam itu.
Banyak pengguna X menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap aksi yang dianggap membela individu daripada memperjuangkan nilai atau visi yang lebih besar.
Baca Juga: 3 Pemain Spanyol Berposisi Bek Tengah Yang Berkarier di Premier League Musim 2024-2025
"Sadarlah wahai manusia sesat," ungkap pengguna X @dakot***.
"Dari hampir semua demo yang dasarnya dari orang muslim, hampir semua itu gerak dari aspirasi publik akan suatu hal atas kesamaan visi ataupun memperjuangkan ideologi tertentu. Walaupun gw krg setuju sama HTI, yang mereka perjuangin itu visi. Bukan ngebelain 1 orang kek gini," ucap pengguna X @hili***.