METROPOLITAN.ID - Setelah meninggalnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025, perhatian umat Katolik dunia kini terarah pada konklaf yang akan menentukan pemimpin baru Gereja Katolik Roma.
Di antara nama-nama kandidat yang mencuat, Kardinal Luis Antonio Tagle asal Filipina menjadi salah satu yang paling diperhitungkan.
Sesuai ketentuan yang berlaku, konklaf tersebut akan digelar dalam rentang waktu 15 hingga 20 hari setelah kematian Paus.
Baca Juga: Tri Adhianto Turunkan Tim Telusuri Bau Gas Misterius di Kota Bekasi
Maka, pemungutan suara untuk memilih pemimpin baru Gereja Katolik Roma diperkirakan akan dimulai antara tanggal 6 hingga 12 Mei 2025.
Para kardinal dari berbagai penjuru dunia akan berkumpul di Kapel Sistina, Vatikan, untuk menjalani proses pemilihan yang berlangsung secara tertutup.
Berikut ini profil singkat Kardinal Luis Antonio Tagle, kandidat paus baru dari asia pengganti Paus Fransiskus.
Baca Juga: 5 Kardinal Kandidat Pengganti Paus Fransiskus
Riwayat dan Pendidikan
Tagle lahir pada 21 Juni 1957 di Manila dari keluarga sederhana yang mengutamakan pendidikan dan nilai-nilai agama.
Ia menempuh pendidikan filsafat di Athenaeum of Manila University, lalu melanjutkan ke Loyola School of Theology untuk studi teologi.
Gelar doktoralnya dalam bidang teologi ia raih dari Catholic University of America pada 1987 dengan predikat tertinggi, melalui disertasi yang membahas kolegialitas dalam Konsili Vatikan II.
Baca Juga: Inflasi Kota Sukabumi pada Maret 2025 Tercatat 1,77 Persen
Perjalanan Karier di Gereja
Tagle ditahbiskan menjadi imam pada 1982 dan diangkat sebagai Uskup Imus pada 2001. Kemudian, pada 2011, ia menjadi Uskup Agung Manila, dan satu tahun berikutnya diangkat menjadi kardinal oleh Paus Benediktus XVI.