METROPOLITAN.ID - Basilika Santa Maria Maggiore jadi perbincangan karena dipillih menjadi tempat pemakaman Paus Fransiskus yang baru saja meninggal dunia.
Lalu, sebenanrya apa itu Basilika Santa Maria Maggiore, sehingga dipilih sebagai tempat pemakaman Paus Fransiskus?
Santa Maria Maggiore merupakan salah satu dari empat basilika utama di Roma dan dianggap sebagai gereja tertua yang dipersembahkan untuk penghormatan kepada Bunda Maria.
Baca Juga: Ortu Keluhkan Kondisi Kelas Bahayakan Siswa, DPRD Kota Bogor Ontrog SDN Bantarjati 9
Terletak di atas Bukit Esquiline, basilika ini dibangun pada abad ke-5 atas perintah Paus Sixtus III, menyusul keputusan Konsili Efesus tahun 431 yang mengakui Maria sebagai Bunda Allah.
Arsitektur gereja ini mencerminkan perpaduan antara gaya Kristen awal dengan sentuhan Renaisans dan Barok, menjadikannya landmark spiritual dan artistik yang luar biasa.
Bagian dalam basilika dihiasi mosaik kuno dari abad ke-5 yang menggambarkan kisah-kisah Alkitab, khususnya yang berkaitan dengan kehidupan Maria dan Yesus.
Baca Juga: Kurangi Beban Sampah di TPA, DLK Kota Sukabumi Dorong Penguatan Bank Sampah
Salah satu daya tarik utamanya adalah langit-langit berlapis emas, yang menurut tradisi dibuat dari emas pertama yang dibawa oleh Columbus dari Amerika.
Gereja ini juga menyimpan relik suci berupa fragmen palungan Yesus yang diletakkan di altar utamanya.
Setiap tahun, ribuan peziarah berkunjung ke basilika ini, terutama saat perayaan 5 Agustus yang dikenal dengan nama "Keajaiban Salju", merujuk pada legenda tentang turunnya salju di tengah musim panas yang dianggap sebagai pertanda ilahi bagi pembangunan gereja ini.
Selain nilai religiusnya yang tinggi, Santa Maria Maggiore juga menjadi saksi penting dalam perkembangan seni, budaya, dan sejarah Gereja Katolik di Eropa.***