Prosesi pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
GP Ansor sendiri merupakan organisasi kepemudaan NU yang berdiri sejak 24 April 1934 di Banyuwangi, Jawa Timur.
Dalam acara pelantikan itu, Gus Yahya menekankan pentingnya baiat atau sumpah jabatan.
Menurutnya, baiat menjadi bentuk pertanggungjawaban yang tidak hanya berlaku di dunia, tetapi juga di akhirat.
"Baiat ini bukan hanya dipertanggungjawabkan pada lingkungan NU, tetapi dipertanggungjawabkan di hadapan Allah swt," tegas Gus Yahya.
Gus Yahya juga mengajukan pertanyaan kepada seluruh pengurus yang baru dilantik.
"Sebelumnya terlebih dahulu menegaskan, siap bertanggung jawab dunia akhirat?" tanya Gus Yahya.
Pertanyaan tersebut dijawab serempak oleh para pengurus GP Ansor dengan kata, "Siap."
Sementara itu, surat pengesahan kepengurusan dibacakan oleh Sekretaris Jenderal PBNU, H Saifullah Yusuf.