Menurutnya, tujuan awal pihak sekolah hanyalah mendata siswa dengan alergi makanan. Namun, format surat yang dipakai justru menimbulkan salah tafsir dan keresahan publik.
Sebagai pengganti, kini sekolah hanya menggunakan formulir khusus alergi siswa tanpa mencantumkan pernyataan yang membebaskan tanggung jawab sekolah.
Klarifikasi Badan Gizi Nasional (BGN)
Polemik ini juga menarik perhatian Badan Gizi Nasional (BGN) selaku pelaksana program MBG. Kepala BGN, Dadan Hindayana, menegaskan bahwa surat pernyataan tersebut bukan produk resmi BGN.
“Surat itu bukan dari BGN maupun penyedia program. Format resmi kami tidak memuat poin seperti dalam surat tersebut,” jelas Dadan.
Ia memastikan pihak MTsN 2 Brebes sudah melakukan mediasi bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, dan hasilnya surat tersebut resmi dicabut.
Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, pemerintah melalui BGN diketahui mengalokasikan pagu anggaran sebesar Rp268 triliun ditambah cadangan Rp67 triliun. Dengan demikian, total anggaran program MBG mencapai sekitar Rp335 triliun.
