Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 2 Oktober 2025 Turun, Tetap Cuan?
Para aktivis menegaskan bahwa misi mereka bersifat damai dan non-kekerasan.
Thiago Ávila, seorang aktivis asal Brasil yang berada di komite pengarah, menyatakan dalam sebuah video bahwa kapal-kapal tersebut hanya membawa makanan, perbekalan medis, dan peralatan dasar seperti filter air.
Mereka menolak proposal Israel yang meminta bantuan diturunkan di pelabuhan Israel untuk dikirimkan melalui jalur darat.
Para penyelenggara Flotilla melihat penolakan itu bukan hanya sebagai penolakan prosedur, melainkan sebagai penolakan atas narasi Israel yang dianggap tidak tulus.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 2 Oktober 2025: Galeri24, Antam, dan UBS Turun Tipis
Mereka menuduh Israel melanggar hukum internasional karena membatasi bantuan yang diperlukan oleh warga sipil dan menuding adanya upaya gangguan komunikasi serta serangan drone saat mereka berlayar.
Respon Israel
Israel bersikap tegas sejak awal, menyatakan akan melakukan segala cara untuk mencegah kapal-kapal mencapai pantai Gaza.
Mereka mempertahankan sikap bahwa flotilla tersebut 'mendekati zona tempur aktif dan melanggar blokade laut yang sah.'
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Makan Siang Enak dan Terjangkau di Depok, Buruan Sikattt!
Israel sempat melontarkan tuduhan bahwa flotilla ini memiliki hubungan dengan Hamas, sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh pihak penyelenggara.
Kementerian Luar Negeri Israel meminta kapal-kapal tersebut mengubah jalur dan menyerahkan bantuan mereka di pelabuhan Israel, seperti Ashdod, untuk kemudian diperiksa dan diangkut ke Gaza melalui jalur darat yang dikendalikan.
Blokade Gaza diterapkan Israel sejak Hamas mengambil alih kekuasaan pada tahun 2007.
Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, pembatasan pasokan ke Gaza semakin diperketat, yang memicu krisis pangan dan penyakit parah, bahkan ada laporan dari panel ahli pangan yang didukung PBB bahwa sebagian wilayah Gaza menderita kelaparan (famine), meskipun temuan ini ditolak oleh Israel.