METROPOLITAN.ID - Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor pada Senin (27/10) malam memicu longsor tebing setinggi 10 meter di Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan.
Insiden tanah abagn menyebabkan kerusakan serius pada sejumlah rumah warga yang berada tepat di bawah tebing, bahkan membuat satu unit rumah jebol akibat terdorong material tanah dan batu longsoran.
Peristiwa longsor ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, tepat setelah azan Isya, menurut Kusnadi (45), seorang warga sekitar yang menyaksikan detik-detik kejadian.
Air deras yang mengalir bersama material longsor sempat membanjiri rumah-rumah warga, membuat beberapa di antaranya panik dan berteriak histeris.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa mengerikan ini karena warga langsung sigap menjaga keselamatan satu sama lain.
Sebanyak 12 rumah terdampak oleh longsor dan banjir. Namun, tidak semua rumah mengalami kerusakan parah.
Salah satu rumah yang mengalami kerusakan berat adalah rumah kosong yang sudah lama tidak dihuni, tembok belakang rumah tersebut jebol karena terdorong longsoran tanah.
Selain itu, material longsor menyumbat saluran pembuangan air atau selokan, menyebabkan aliran air menjadi terganggu.
Tak hanya itu, longsor juga merusak pipa aliran air PDAM, sehingga warga kini kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Petugas dengan seragam bertuliskan SDA bersama warga setempat bahu-membahu membersihkan material longsor dan memperbaiki saluran air yang rusak.
Lurah Bondongan, Yanti Maryati, mengungkapkan bahwa longsor terjadi tepat di tebing jalan yang biasa dilalui warga.